Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bitcoin Tembus Level US$40.000, Mulai Bullish Lagi?

Aktivitas trader di pasar kripto juga sangat tergantung dengan sentimen kabar mengenai suku bunga acuan AS.
Ilustrasi aset kripto Bitcoin/Freepik
Ilustrasi aset kripto Bitcoin/Freepik

Bisnis.com, JAKARTA – Pergerakan aset kripto utama seperti Bitcoin dan koin alternatif atau altcoin mulai menguat sepanjang pekan ketiga bulan April 2022.

Melansir Coinmarketcap, Rabu (20/4/2022) pukul 14.00 WIB, harga Bitcoin terpantau naik 1,75 persen selama 24 jam terakhir ke posisi US$41.454,06. Harga aset kripto lain seperti Ethereum, Tether, dan Solana juga terpantau naik pada rentang 0,02 persen hingga 5,64 persen.

Trader Tokocrypto Afid Sugiono menjelaskan, secara umum kinerja aset kripto yang mulai cerah pada pekan ini disebabkan oleh aksi borong trader di market seiring dengan niat pelaku pasar untuk melakukan price actions. Aktivitas trader di pasar kripto juga sangat tergantung dengan sentimen kabar mengenai suku bunga acuan AS.

"Pelaku pasar yang jenuh dengan kondisi market kripto yang sideways ini dimanfaatkan oleh trader untuk inisiatif mengambil strategi melakukan price actions dengan menimbun aset kripto. Trading price action adalah salah satu metode terpopuler dan sering digunakan trader, karena mudah dan akurat dalam memprediksi pergerakan harga pasar," kata Afid dalam keterangan resminya, dikutip Rabu (20/4/2022).

Afid menambahkan market secara keseluruhan masih akan mengalami penurunan yang signifikan yang dimulai sejak awal April. Bitcoin masih menjadi patokan untuk pergerakan koin lainnya. Saat ini, BTC sedang mencoba untuk pullback setelah harga mengalami titik jenuh.

"Pada pekan ini, harga BTC masih tertahan di area support kuatnya, yaitu kisaran US$39.000 - US$ 40.000. Kalau area ini mengalami breakdown skenario terburuknya harga BTC bisa terus anjlok menyentuh ke US$36.000 - US$37.000. Sementara, skenario bullish BTC harus bisa menembus resistensi harga di US$43.000 - US$44.000," jelas Afid.

Menurut laporan Be[In]Crypto Research, minat investor pada Bitcoin mengalami penurunan tajam pada kuartal pertama tahun 2022. Volume perdagangan BTC pada kuartal pertama tahun 2022 masih di bawah dua setengah kali kuartal pertama tahun 2021.

Tren bearish di pasar crypto secara keseluruhan menyebabkan penurunan volume perdagangan harian dan terutama dapat dikaitkan dengan penurunan minat investor terhadap Bitcoin.

Saat ini kapitalisasi pasar kripto global diperdagangkan lebih tinggi pada angka US$1,89 triliun, melonjak sekitar 2 persen dalam 24 jam terakhir. Total volume perdagangan aset kripto meningkat sekitar 60 persen menjadi US$96,13 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper