Bisnis.com, JAKARTA – Emiten pengelola tol, PT Jasa Marga (Persero) Tbk. (JSMR) terus menambahkan jumlah kepemilikan tol pada 2022. Selain itu, divestasi pun tetap dilanjutkan.
Corporate Communication and Community Development Group Head Jasa Marga Dwimawan Heru mengatakan Jasa Marga telah menambah pengoperasian jalan tol baru sepanjang 13 km.
"Di tahun 2022, Jasa Marga telah mengoperasikan 13 km jalan tol baru untuk Jalan Tol Manado-Bitung Seksi 2B Danowudu-Bitung sehingga saat ini total jalan tol operasi Jasa Marga adalah 1.259 km," jelasnya kepada Bisnis, Minggu (20/3/2022).
Selain itu, emiten berkode JSMR ini juga telah menyelesaikan pembangunan Jalan Tol Serpong-Cinere Ruas Pamulang-Cinere sepanjang 3,6 km yang target pengoperasiannya menyesuaikan dengan rampungnya pekerjaan pembangunan dari Jalan Tol Cinere-Jagorawi Ruas Limo-Kukusan yang dikelola oleh PT Translingkar Kita Jaya.
Jasa Marga juga memperoleh hak konsesi baru setelah terpilih menjadi konsorsium pemenang lelang untuk Jalan Tol Gedebage-Tasikmalaya-Cilacap dengan total panjang 206,65 km yang menjadikan jalan tol ini sebagai ruas jalan tol terpanjang di Indonesia.
"Dengan nilai investasi sebesar Rp56 Triliun dan masa konsesi selama 40 tahun, sehingga saat ini Jasa Marga memiliki total konsesi jalan tol sepanjang 1.809 km," terangnya.
Perseroan turut memperhatikan penyelesaian proyek konstruksi jalan tol di ruas BORR, Japek Selatan, Probolinggo-Banyuwangi serta Jogja-Bawen sesuai dengan skala prioritas dan jadwal yang telah direncanakan.
Saat ini, Jasa Marga bersama konsorsum lainnya juga tengah berpartisipasi dalam proses lelang Ruas Jalan Tol Akses Patimban sepanjang 37,05 km.
"Sebagai perusahaan pengembang dan operator jalan tol dan agent of development di Indonesia, Jasa Marga aktif berpartisipasi dalam pelelangan yang diselenggarakan oleh BPJT," katanya.
JSMR menargetkan terus menambah perolehan ruas jalan tol baru yang memiliki kelayakan baik melalui skema bisnis dan pendanaan untuk mendukung percepatan pembangunan infrastruktur pemerintah.