Bisnis.com, JAKARTA – Kehadiran e-commerce ditambah dengan bantuan teknologi membuat industri ritel terus berkembang, termasuk membantu perkembangan UMKM. NH Korindo Sekuritas Indonesia memasang rekomendasi overweight pada saham sektor teknologi.
Analis NH Korindo Putu Chantika menyebutkan akselerasi transformasi digital akan terus memainkan peran penting dalam perekonomian Indonesia.
“Adopsi big data, Internet of Things (IoT), dan kehadiran e-commerce yang terus berkembang adalah beberapa tren utama di era Industri 4.0. Adapun, Badan Kebijakan Fiskal memperkirakan sektor TI dan komunikasi bisa tumbuh sekitar 9,8 persen hingga 10,3 persen pada 2022,” tulisnya dalam riset, dikutip Selaasa (15/3/2022).
Pandemi Covid-19 juga telah mempercepat pergeseran konsumen ke belanja online yang saat ini mencapai 21,7 persen dari total ritel pasar di Indonesia. Apalagi, Gross Market Value (GMV) dari transaksi e-commerce diproyeksikan tumbuh pada CAGR 20 persen sampai 2025.
Kebangkitan e-commerce juga berdampak positif pada berkembangnya digitalisasi UMKM. Pada 2021, diperkirakan lebih dari 12 juta UMKM dapat diakses melalui platform online, yang ditargetkan meningkat menjadi 20 juta pada 2022.
Di samping itu, BEI telah mengambil beberapa langkah terobosan dalam memfasilitasi start-up dan bisnis terkait teknologi untuk memiliki akses permodalan yang luas pasar, dimulai dengan peluncuran indeks sektoral teknologi yang berdiri sendiri pada awal 2021.
Baca Juga
Untuk tahun ini, NH Korindo menyebutkan Indeks Teknologi BEI sedang dalam tahap akumulasi di kisaran 8.590–10.200. “Ini berpotensi berlanjut menguat menuju 12,700,” tambahnya.
Pada Selasa (15/3/2022), IDXTECHNO tercatat melemah 127,43 poin atau 1,59 persen ke posisi 7.907,90. Sepanjang hari ini, indeks saham emiten teknologi ini bergerak di kisaran 7.869 – 8.054.