Bisnis.com, JAKARTA – Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) masih dibayangi oleh tekanan jual pada perdagangan hari ini, Senin (14/3/2022).
Berdasarkan data Bloomberg, pada Jumat (11/3/2022) kemarin, IHSG ditutup melemah 0,02 persen ke level 6.922,6 setelah bergerak dalam kisaran 6.853,85 - 6.922,6.
Direktur MNC Asset Management Edwin Sebayang mengatakan, diawal minggu ini, IHSG diperkirakan kembali berpotensi mengalami tekanan jual seiring kembali jatuhnya Indeks DJIA Jumat pekan lalu sebesar 0.69 persen.
Hal ini disertai turunnya EIDO sebesar -0.33 persen dan kembali turunnya harga beberapa komoditas seperti batu bara (1.70 persen), CPO (4.17 persen), emas (0.40 persen) dan Timah (0.24 persen).
Investor akan terus mengamati perkembangan invasi Rusia ke Ukraina yang saat ini justru perang mendekat ke perbatasan dengan Polandia yang notabene merupakan salah satu anggota NATO.
Amerika Serikat telah mengirimkan tambahan 3.000 tentara AS yang berasal dari Divisi Lintas Udara ke-82, yang merupakan pasukan reaksi cepat utama dalam militer AS, telah ditempatkan dalam kondisi siaga sejak akhir Januari lalu.
Baca Juga
Seiring dengan hal tersebut, Edwin memprediksi IHSG akan bergerak pada rentang 6.865 - 6.962 pada perdagangan hari ini.
Beberapa saham yang dapat diperhatikan investor hari ini diantaranya adalah TLKM, WIKA, BBNI, PTPP, BSDE, LPPF, EXCL, SMRA, CPIN, BJBR, dan MYOR.
Disclaimer: Berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.