Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Saham Bank Digital Loyo, Harta Chairul Tanjung & Jerry Ng Kian Tertinggal dari Duo Djarum

Polarisasi pergerakan saham bank digital dan bank konvensional pada pekan ini membuat selisih harta duo Djarum dengan Chairul Tanjung dan Jerry Ng melebar.
Nasabah berada di kantor cabang Bank Jago, Jakarta, Rabu (22/12/2021). Bisnis/Abdurachman
Nasabah berada di kantor cabang Bank Jago, Jakarta, Rabu (22/12/2021). Bisnis/Abdurachman

Bisnis.com, JAKARTA – Rilis kinerja positif PT Bank Jago Tbk. (ARTO) pekan ini belum menjelma jadi bensin yang memacu harga saham-saham bank digital. Imbasnya, nilai aset taipan-taipan penguasa bank digital, termasuk Chairul Tanjung dan Jerry Ng kian terpaut jauh dari duo Djarum penguasa PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA).

Di pasar modal, Chairul Tanjung dan Jerry Ng memang memiliki komposisi aset terbesar pada saham bank digital. Lewat Mega Corpora, Chairul menggenggam 60,8 persen saham PT Allo Bank Indonesia Tbk. (BBHI) yang kapitalisasi pasarnya telah menyentuh Rp107 triliun. Sementara Jerry menguasai 29,8 persen saham ARTO, yang telah memiliki valuasi Rp214 triliun lewat PT Metamorfosis Ekosistem Indonesia.

BBHI dan ARTO sama-sama membukukan grafik merah pada perdagangan Jumat (11/3) kemarin. Harga saham kedua emiten masing-masing melorot 0,4 persen dan 1,11 persen.

Dalam konteks BBHI, pelemahan tersebut membuat total koreksi harga sahamnya dalam sepekan menyentuh 8,62 persen. Sedangkan ARTO mengalami akumulasi pelemahan 2,04 persen sepanjang pekan.

Penurunan intens tersebut lantas membuat nilai rekapitulasi kekayaan Chairul Tanjung dan Jerry Ng ikut susut.

Seturut data Forbes Realtime Billionaire, hingga pagi hari ini (12/3) kekayaan Chairul Tanjung berada pada kisaran US$8,3 miliar atau Rp118,9 triiliun (kurs Rp14.327 per US$). Nilai ini menggambarkan penurunan 1,56 persen dalam 24 jam terakhir.

Sedangkan Jerry mengalami pelemahan harta 1,12 persen dalam 24 jam terakhir. Eks bankir Danamon dan BTPN tersebut saat ini punya kekayaan bersih US$3,4 miliar atau setara Rp48,7 triliun.

Sebagai gambaran, saat ini Chairul dan Jerry masing-masing menempati peringkat 3 dan 7 daftar orang paling kaya di Indonesia.

Adapun posisi puncak masih dihuni Robert Budi Hartono, disusul Michael Bambang Hartono pada urutan kedua. Dalam 24 jam terakhir, kakak beradik penguasa Grup Djarum tersebut sama-sama mengalami kenaikan harta 0,25 persen.

Robert kini memiliki estimsasi nilai harta bersih US$23,3 miliar atau Rp333,8 triliun, sedangkan kakaknya Michael menggenggam aset US$22,3 miliar atau Rp319,4 triliun.

Kenaikan nilai harta Robert dan Michael terjadi seiring performa moncer saham BBCA yang dikendalikan Djarum. Kemarin saja (11/3) misalnya, BBCA mengalami penguatan 0,32 persen. Posisi harga saham BBCA yang saat ini sudah menembus Rp7.950 per lembar juga menggambarkan tren penguatan 1,27 persen secara mingguan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper