Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Awal Bulan, IHSG Menguat 0,58 Persen pada Pekan Pertama Maret

Indeks harga saham gabungan (IHSG) 0,58 persen dari 6.888,17 pada pekan pertama Maret 2022
Karyawan melintas di dekat layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Rabu (26/1/2022). Bisnis/Suselo Jati
Karyawan melintas di dekat layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Rabu (26/1/2022). Bisnis/Suselo Jati

Bisnis.com, JAKARTA — Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berada di zona hijau pada pekan pekan pertama Maret 2022. IHSG ditutup di level 6.928,32 pada Jumat (4/3/2022) atau meningkat 0,58 persen dari 6.888,17 pada penutupan perdagangan pekan lalu.

Data perdagangan PT Bursa Efek Indonesia (BEI) menunjukkan pergerakan yang positif. Peningkatan tertinggi terjadi pada rata-rata nilai transaksi harian Bursa sebesar 17,56 persen menjadi Rp19,84 triliun dari Rp16,88 triliun pada pekan sebelumnya.

Rata-rata volume transaksi harian Bursa turut meningkat 14,10 persen menjadi 28,51 miliar saham dari 24,99 miliar saham pada penutupan pekan sebelumnya.

“Kapitalisasi pasar Bursa turut mengalami peningkatan sebesar 0,56 persen menjadi Rp8.738,44 triliun dari Rp8.689,99 triliun pada pekan sebelumnya,” kata Sekretaris Perusahaan BEI Yulianto Aji Sadono dalam keterangan resmi yang dikutip Minggu (6/3/2022).

Meski demikian, rata-rata frekuensi transaksi Bursa tercatat turun 1,01 persen dari 1,63 juta transaksi menjadi menjadi 1,61 juta transaksi. Pada perdagangan hari terakhir, investor asing mencatatkan nilai beli bersih sebesar Rp2,39 triliun dan sepanjang 2022 investor asing mencatatkan beli bersih sebesar Rp28,17 triliun.

Pasar modal Indonesia turut diramaikan dengan 3 pencatatan obligasi dan 1 sukuk ijarah yang resmi tercatat di BEI pada Jumat (4/3/2022).

Obligasi Energi Mitra Investama I Tahun 2022 yang diterbitkan oleh PT Energi Mitra Investama (EMIN) resmi tercatat di BEI dengan nilai nominal Rp800 miliar dengan hasil pemeringkatan PT Kredit Rating Indonesia (KRI) adalah irAA (Double A). Bertindak sebagai Wali Amanat dalam emisi ini adalah PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk.

Kemudian, Obligasi Berkelanjutan V Tower Bersama Infrastructure Tahap III Tahun 2022 yang diterbitkan oleh PT Tower Bersama Infrastructure Tbk (TBIG) juga resmi tercatat di BEI dengan nilai nominal Rp2,2 triliun. Hasil pemeringkatan PT Fitch Ratings Indonesia (Fitch) untuk Obligasi ini adalah AA+idn (Double A Plus) dan PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk bertindak sebagai Wali Amanat.

PT Sampoerna Agro Tbk (SGRO) juga menerbitkan Obligasi Berkelanjutan I Sampoerna Agro Tahap III Tahun 2022 dan Sukuk Ijarah Berkelanjutan I Sampoerna Agro Tahap III Tahun 2022 yang resmi tercatat di BEI dengan nilai nominal Rp525,38 miliar untuk obligasi dan Rp305,11 miliar untuk sukuk. Hasil pemeringkatan PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) untuk Obligasi adalah idA (Single A) dan untuk Sukuk adalah dAsy (Single A Syariah). Bertindak sebagai Wali Amanat dalam emisi ini adalah PT Bank Permata Tbk.

Adapun total emisi obligasi dan sukuk yang sudah tercatat sepanjang 2022 adalah 17 emisi dari 13 emiten dengan nilai Rp17,42 triliun. Total emisi obligasi dan sukuk yang tercatat di BEI sampai dengan saat ini berjumlah 487 emisi dengan nilai nominal outstanding sebesar Rp435,25 triliun dan US$47,5 juta, yang diterbitkan oleh 124 emiten.

Surat Berharga Negara (SBN) tercatat di BEI berjumlah 147 seri dengan nilai nominal Rp4.764,63 triliun dan US$200,00 juta. EBA sebanyak 10 emisi senilai Rp4,86 triliun.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper