Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Alfamart (AMRT) Sedia Capex Rp3,5 Triliun, Akan Buka Hingga 1.000 Gerai

Capex yang disiapkan Alfamart (AMRT) tidak hanya untuk pembukaan gerai baru namun juga untuk memperpanjang kontrak gerai yang akan habis masa sewanya.
PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk. (AMRT) memperluas ekspansi bisnisnya dengan meresmikan gerai ke-1.000 di Filipina.
PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk. (AMRT) memperluas ekspansi bisnisnya dengan meresmikan gerai ke-1.000 di Filipina.

Bisnis.com, JAKARTA - Emiten peritel dan waralaba PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk. (AMRT) mengalokasikan belanja modal atau capital expenditure senilai Rp3,4 triliun - Rp3,5 triliun untuk kebutuhan ekspansi pada 2022.

Direktur dan Sekretaris Perusahaan Sumber Alfaria Trijaya Tomin Widian menyampaikan capex yang disiapkan perseroan tidak hanya untuk pembukaan gerai baru namun juga untuk memperpanjang kontrak gerai yang akan habis masa sewanya.

“Untuk 2022, perseroan memiliki target untuk membuka sekitar 800 - 1.000 gerai baru dengan capex yang dialokasikan sebesar Rp3,4 triliun - Rp3,5 triliun,” kata Tomin kepada Bisnis, Jumat (4/2/2022).

Adapun, emiten dengan kode saham AMRT ini akan fokus membuka gerai baru di luar Pulau Jawa karena memiliki potensi pasar yang masih besar. Dengan rencana ekspansi dan optimisme pemulihan ekonomi pada 2022, AMRT membidik kenaikan pendapatan sebesar 8 persen - 10 persen dari realisasi 2021.

Tomin menyatakan perseroan optimistis penyebaran virus Covid-19 yang kembali merebak pada awal tahun ini tidak akan terlalu berdampak pada daya beli masyarakat. Adapun, perseroan telah menyiapkan strategi untuk menggenjot kinerja pada tahun ini salah satunya dengan terus mengembangkan aplikasi belanja online AlfaGift.

“Hal ini sesuai kebutuhan pelanggan kami juga di mana dengan belanja online bisa lebih nyaman apalagi barang juga cepat sampai,” imbuh Tomin.

Selain itu, AMRT juga akan menawarkan promo yang bersifat lebih personal kepada konsumen sehingga dapat lebih sesuai dengan kebutuhan.

Berdasarkan laporan keuangan per 30 September 2021, AMRT membukukan kenaikan pendapatan neto sebesar 12,10 persen menjadi Rp63,18 triliun dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya Rp56,36 triliun.

Laba periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada entitas induk juga melesat 72,30 persen menjadi Rp1,10 triliun dari sebelumnya Rp638,40 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper