Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

XL Axiata (EXCL) Beli Link Net (LINK) dari Grup Lippo Rp4.800 per Saham, Harga Premium

Dengan harga pembelian saham Rp4.800 per saham, maka total akuisisi 66,03 persen saham LINK oleh XL Axiata sekitar Rp8,72 triliun.
CEO PT XL Axiata Tbk. Dian Siswarini/XL Axiata.
CEO PT XL Axiata Tbk. Dian Siswarini/XL Axiata.

Bisnis.com, JAKARTA – PT XL Axiata Tbk. (EXCL) mengakuisisi PT Link Net Tbk. (LINK) dari Grup Lippo di atas harga pasar.

Emiten telekomunikasi membeli saham LINK senilai Rp4.800 per saham. Harga ini terbilang premium pasalnya berdasarkan data Bloomberg, dalam 6 bulan terakhir, level penutupan tertinggi saham LINK adalah Rp4.600. Sementara hari ini (27/1/2022), saham LINK ditutup pada posisi Rp4.360 per saham.

Dengan harga pembelian saham Rp4.800 per saham, maka total akuisisi 66,03 persen saham LINK sekitar Rp8,72 triliun. Ini berarti bernilai sekitar Rp13,21 triliun untuk 100,00 persen keseluruhan saham dengan hak suara yang telah disetor penuh dalam Link Net. XL Axiata mengakuisisi saham LINK dari kepemilikan Asia Link Dewa Pte Ltd (ALD) dan PT First Media Tbk (KBLV).

Berdasarkan ketentuan Perjanjian Jual Beli Saham Bersyarat, Axiata Investments Sdn Bhd (AII), anak perusahaan yang secara tidak langsung dimiliki oleh Axiata Bhd, dan XL Axiata akan memiliki kepemilikan saham masing-masing 46,03 persen dan 20,00 persen dari gabungan keseluruhan saham sebesar 66,03 persen dalam LINK.

Axiata Investments kemudian akan diwajibkan untuk melakukan penawaran tender wajib (MTO) untuk membeli 33,97 persen saham LINK yang tersisa sesuai dengan peraturan yang berlaku di Indonesia.

Presiden Direktur & CEO XL Axiata, Dian Siswarini mengatakan seiring dengan meningkatnya permintaan layanan digital, XL Axiata bersiap untuk mewujudkan visi untuk menjadi operator konvergensi terkemuka di Indonesia.

Sinergi yang akan dibuka melalui kolaborasi dengan Link Net ini menghadirkan proposisi yang menarik mengingat hal ini menjadi kesempatan untuk menggabungkan kekuatan dalam konektivitas seluler, layanan broadband berbasis kabel, dan konten.

"Ke depannya, pelanggan kami yang semakin tidak bisa lepas dari gaya hidup digital dalam kehidupan sehari-hari, baik untuk belajar, bekerja, dan bermain, dapat menantikan solusi yang telah tergabung dengan sukses yang akan membekali mereka untuk memiliki daya saing dan peluang untuk berkembang di era new normal saat ini,” katanya dalam keterangan resmi Kamis (27/1/2022).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Pandu Gumilar
Editor : Farid Firdaus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper