Bisnis.com, JAKARTA – Rencana PT First Media Tbk. (KBLV) untuk menjual kepemilikan investasinya di bisnis internet kabel dan telekomunikasi belum goyah. Jelang terealisasinya aksi korporasi tersebut, perusahaan besutan Grup Lippo ini mulai melakukan ancang-ancang refocusing bisnis.
Direktur Keuangan KBLV Budi Erawanto menjelaskan bahwa ke depan First Media akan bertransformasi menjadi perusahaan media dan pembuatan paket-paket konten. Langkah ini disebut Budi seirama dengan proyeksi manajemen yang melihat sektor tersebut cukup menjanjikan.
“Saat ini kami telah mulai mengambil langkah untuk reposisi bisnis. Kami melihat peluang di wilayah pengembangan digital, dan bisnis media kreatif serta produksi konten akan berkembang seiring perubahan peradaban dunia pasca-Covid-19,” kata Budi dalam paparan publik Jumat (17/12/2021).
Sebagai informasi, First Media sebelumnya menjalankan investasi di bidang telekomunikasi lewat PT Link Net Tbk. (LINK). Perusahaan ini mengelola layanan internet broadband berikut televisi berbayar dengan merek First Media dan Link Net.
Perseroan, bersama entitas Grup Lippo lain yakni Asia Link Dewa Pte Ltd., berencana menjual saham LINK mereka seluruhnya kepada Grup Axiata dan PT XL Axiata Tbk. (EXCL). Porsi kepemilikan kedua entitas ini di LINK berkisar 54 persen. Masing-masing KBLV 28 persen dan Asia Dewa sekitar 36 persen.