Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pergerakan Harga Emas Hari Ini, Kamis 20 Januari 2022, Kembali Kinclong

Hari ini emas berpeluang dibeli untuk menguji level resistance ke US$1.846 selama harga bertahan di atas level support US$1.835 per troy ons.
Emas batangan 24 karat ukuran 1oz atau 1 ons, setara 28,34 gram. Harga emas mengalami pergerakan ekstrim pada pekan ini yang mana sempat turun ke level US$1.800 per ons beberapa hari setelah memecahkan rekor harga tertinggi./Bloomberg
Emas batangan 24 karat ukuran 1oz atau 1 ons, setara 28,34 gram. Harga emas mengalami pergerakan ekstrim pada pekan ini yang mana sempat turun ke level US$1.800 per ons beberapa hari setelah memecahkan rekor harga tertinggi./Bloomberg
Live Timeline

Bisnis.com, JAKARTA — Harga emas berpeluang menguat pada perdagangan Kamis (20/1/2022), didukung oleh aksi jual dolar AS di tengah tingkat imbal hasil obligasi AS seri 10 tahun yang turun setelah sempat melejit ke level tertinggi. 

Mengutip data Bloomberg, Kamis (20/1/2022), harga emas kembali turun setelah sempat melambung dengan Comex tercatat turun 1 poin atau 0,05 persen ke US$1.844 per troy ons. Sementara harga emas spot turun 0,68 poin atau 0,04 persen ke US$1.839 per troy ons.

Sementara itu imbal hasil Treasury 10-tahun AS menyentuh tertinggi baru dua tahun di 1,90 persen pada Rabu (19/1/2022) waktu setempat, tetapi kemudian berakhir turun ke 1,82 persen.

Tim riset Monex Investindo Futures (MIFX) menyebutkan, harga emas berpotensi ke zona hijau, didukung oleh Presiden AS Biden menyoroti upaya Kepala negosiator Perdagangan Katherine Tai untuk menenangkan pergolakan perdagangan China-Amerika.

"Selain itu ketegangan antara Rusia dan Ukraina juga semakin berpeluang memicu minat investor terhadap aset aman emas. Presiden AS Biden secara langsung memperingatkan Rusia untuk tidak menyerang Ukraina dan jika mereka melakukannya, mereka akan kehilangan akses ke dolar AS," jelasnya dalam riset harian, Kamis (20/1/2022).

MIFX memperkirakan hari ini emas berpeluang dibeli untuk menguji level resistance ke US$1.846 selama harga bertahan di atas level support US$1.835 per troy ons.

"Namun, penurunan lebih rendah dari level support tersebut berpeluang memicu aksi jual terhadap harga emas menguji level support selanjutnya di US$1.832 per troy ons," sambungnya.

15:13 WIB
Emas Comex ambles 0,20 persen

Emas spot menguat 0,01 persen atau 0,13 poin ke US$1.804,67 per troy ounce pada 15.11 WIB.

Sementara itu, emas Comex kontrak April 2022 tergelincir 0,20 persen atau 3,70 poin ke US$1.841,80 per troy ounce. 

14:27 WIB
Emas spot melemah tipis

Emas spot melemah 0,02 persen atau 0,41 poin ke US$1.840,13 per troy ounce pada 14.25 WIB. 

Sementara itu, emas Comex kontrak April 2022 turun 0,18 persen atau 3,30 poin ke US$1.842,20 per troy ounce. 

12:13 WIB
Emas Comex melemah 0,16 persen

Harga emas spot melemah 0,08 persen atau 1,51 poin ke US$1.839,03 per troy ounce pada 12.08 WIB. 

Sementara itu, emas Comex kontrak Februari 2022 turun 0,16 persen atau 2,90 poin ke US$1.842,60 per troy ounce. 

10:57 WIB
Emas spot dan Comex kompak turun

Harga emas spot melemah 0,03 persen atau 0,50 poin ke US$1.841,04 per troy ounce pada 10.52 WIB. 

Sementara itu, emas Comex kontrak Februari 2022 turun 0,13 persen atau 2,40 poin ke US$1.843,10 per troy ounce. 

10:06 WIB
Emas spot dan Comex beda arah

Emas spot menguat 0,06  persen atau US$1.841,56 per troy ounce pad 10.02 WIB. 

Sementara itu, emas Comex kontrak Februari 2022 melemah 0,19 persen atau 3,50 poin ke US$1.842 per troy ounce. 


Penulis : Mutiara Nabila
Editor : Farid Firdaus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper