Cari berita
Bisnis.com

Konten Premium

Bisnis Plus bisnismuda Koran Bisnis Indonesia tokotbisnis Epaper Bisnis Indonesia Konten Interaktif Bisnis Indonesia Group Bisnis Grafik bisnis tv

IHSG Melemah Awal Perdagangan, Asing Masih Jajan Saham TLKM BBRI

IHSG tercatat turun tipis 6,9 poin atau 0,10 persen ke 6.640 setelah sempat dibuka naik di posisi 6.659.
Mutiara Nabila
Mutiara Nabila - Bisnis.com 13 Januari 2022  |  09:38 WIB
IHSG Melemah Awal Perdagangan, Asing Masih Jajan Saham TLKM BBRI
Karyawan berada di dekat layar pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (11/1/2022). Bisnis - Fanny Kusumawardhani

Bisnis.com, JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka bergerak di zona merah pada perdagangan Kamis (13/1/2022) lantaran adanya laporan kenaikan kasus Covid-19.

Mengutip data Bloomberg, IHSG tercatat turun tipis 6,9 poin atau 0,10 persen ke 6.640 setelah sempat dibuka naik di posisi 6.659. Tercatat terdapat 222 saham naik harga, 213 mengalami penurunan, dan 168 stagnan.

Sejumlah saham top gainers hari ini ada PT Djasa Ubersakti Tbk (PTDU) yang mencatat kenaikan hingga 16,03 persen atau 25 poin ke Rp181. Kemudian, disusul PT AirAsia Indoesia Tbk. (CMPP) yang naik 13,33 persen atau 18 poin ke Rp595.

Selain itu, beberapa saham yang mencatat penurunan terdalam antara laun PT Kapuas Prima Coal Tbk. (ZINC) yang melemah 6,67 persen atau 6 poin ke Rp84. Disusul PT Kobexindo Tractors Tbk. (KOBX) yang melemah 6,45 persen atau 20 poin ke Rp256.

Selanjutnya, pagi ini saham PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk. (TLKM) mencatatkan pembelian oleh asing terbanyak, senilai Rp13,1 miliar. Kemudian, PT Bank Rakyat Indonesia Tbk. (BBRI) menyusul dengan pembelian senilai Rp12,9 miliar.

Analis Teknikal NH Korindo Sekuritas Dimas Pratama menjelaskan dari bursa domestik, IHSG ditutup flat pada perdagangan kemarin di level 6.647 lantaran tertahan oleh sektor teknologi yang turun 2,17 persen.

Sementara itu, ketiga indeks saham utama AS masih melanjutkan penguatan terbatas pada Rabu (12/1/2022) dipimpin oleh indeks S&P500 yang naik 0,28 persen.

Data Indeks Harga Konsumen (IHK) AS menunjukkan kenaikan 0,5 persen untuk periode Desember lalu, atau 7 persen sepanjang 2021. Meski level ini merupakan tertinggi dalam hampir 4 dekade terakhir, tetapi telah sesuai dengan ekpektasi pasar.

"Pergerakan pasar hari ini berpotensi untuk dipengaruhi oleh data inflasi AS serta sentimen kasus harian Covid-19 yang menunjukkan trend naik," urainya dalam riset, Kamis (13/1/2022).

Secara teknikal, pergerakan bursa acuan diproyeksikan masih akan berkisar pada rentang 6.600-6.700. NH Korindo pun memperkirakan IHSG bakal rebound hari ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini, di sini :

IHSG Indeks BEI telkom
Editor : Hafiyyan

Artikel Terkait



Berita Lainnya

    Berita Terkini

    back to top To top