Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

IHSG Bisa Menguat Besok, Cermati Saham JPFA, SMRA dan WIKA

Analis memprediksi IHSG akan bergerak pada level support 6.579 dan 6.613 serta resistensi 6.704 dan 6.761 untuk perdagangan Rabu (12/1/2022).
Karyawan melintas di dekat papan elektronik yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menggunakan ponsel di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Rabu (6/10/2021). Bisnis/Himawan L Nugraha
Karyawan melintas di dekat papan elektronik yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menggunakan ponsel di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Rabu (6/10/2021). Bisnis/Himawan L Nugraha

Bisnis.com, JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi menguat pada perdagangan besok, Rabu (12/1/2022).

Analis Artha Sekuritas Dennies Christoper Jordan menyebutkan IHSG ditutup melemah 0,64 persen di level 6.6947,97 pada Selasa (11/1/2022). Ia menjelaskan, IHSG ditutup melemah seiring pelemahan bursa saham secara global.

"Pasar masih dibayangi oleh kekhawatiran The Fed yang diperkirakan akan menaikkan suku bunga hingga empat kali." jelas Dennies dikutip dari laporannya, Selasa (11/1/2022).

Dennies memprediksi IHSG akan menguat pada Rabu. Secara teknikal candlestick membentuk long black body disertai stochastic yang membentuk deadcross mengindikasikan potensi pelemahan.

Pergerakan masih akan dibayangi oleh kekhawatiran akan kenaikan suku bunga bank sentral AS yang lebih tinggi dari perkiraan. Sementara itu, sentimen dari dalam negeri dinilai masih cenderung minim.

Selanjutnya, Dennies memperkirakan IHSG bergerak pada level support 6.579 dan 6.613 serta resistensi 6.704 dan 6.761.

Adapun beberapa saham yang menjadi rekomendasi Dennies untuk perdagangan besok adalah sebagai berikut:

JPFA, PT Japfa Comfeed Tbk.

  • Target Price: 1.820 – 1.860
  • Entry Level: 1.720 – 1.760
  • Stop Loss: 1.690
  • Mengalami koreksi dan kembali ke sekitar support trend konsolidasi.

WIKA, PT Wijaya Karya Tbk.

  • Target Price: 1.190 – 1.220
  • Entry Level: 1.115 – 1.140
  • Stop Loss: 1.100
  • Mengalami koreksi dan kembali ke sekitar support trend konsolidasi.

SMRA, PT Summarecon Agung Tbk.

  • Target Price: 850–880
  • Entry Level: 780–810
  • Stop Loss: 770
  • Mengalami koreksi yang cukup signifikan dan breakdown support. Sell/Cutloss.

Disclaimer: Berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper