Bisnis.com, JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi menguat pada perdagangan besok, Selasa (11/1/2022).
Analis Artha Sekuritas Dennies Christoper Jordan menyebutkan IHSG ditutup melemah 0,15 persen di level 6.691,12 pada Senin (10/1/2022). Ia menjelaskan, IHSG ditutup melemah meskipun sempat menguat sepanjang hari perdagangan.
"Pergerakan dipengaruhi beberapa data dari Amerika Serikat di akhir pekan lalu dan oleh harga komoditas yang cukup kuat," jelas Dennies dikutip dari laporannya, Senin (10/1/2022).
Dennies memprediksi IHSG akan menguat pada Selasabesok. Secara teknikal candlestick membentuk higher high dan higher low mengindikasikan masih ada potensi penguatan dalam jangka pendek.
Pergerakan akan minim sentimen dari data ekonomi dalam negeri. Investor akan mencermati pernyataan dari The Fed terkait kebijakan ekonomi kedepan.
Selanjutnya, Dennies memperkirakan IHSG bergerak pada level support 6.665 dan 6.678 serta resistance 6.713 dan 6.737.
Baca Juga
Adapun beberapa saham yang menjadi rekomendasi Dennies untuk perdagangan besok adalah sebagai berikut:
JPFA Japfa Comfeed Tbk (Target Price: 1.820 – 1,860)
Entry Level: 1,720 – 1,760
Stop Loss: 1,690
Candlestick membentuk higher high dan higher low disertai indicator stochastic yang melebar setelah membentuk goldencross mengindikasikan potensi penguatan.
WIKA Wijaya Karya Tbk (Target Price: 1,190 – 1,220)
Entry Level: 1,115 – 1,140
Stop Loss: 1,100
Candlestick membentuk higher high dan higher low disertai indicator stochastic yang melebar setelah membentuk goldencross mengindikasikan potensi penguatan.
SMRA Summarecon Agung Tbk (Target Price: 850 – 880)
Entry Level: 780 – 810
Stop Loss: 770
Candlestick membentuk long white body menguat di sekitar level support dengan indiaktor stochastic yang membentuk goldencross mengindikasikan potensi melanjutkan penguatan dalam jangka pendek.