Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

IHSG Diprediksi Rebound Esok Hari, Cermati Rekomendasi Artha Sekuritas Berikut

IHSG ditutup melemah 0,15 persen di level 6.691,12 pada Senin (10/1/2022).
Pegawai melintas di dekat layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Selasa (4/1/2021). Bisnis/Himawan L Nugraha
Pegawai melintas di dekat layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Selasa (4/1/2021). Bisnis/Himawan L Nugraha

Bisnis.com, JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi menguat pada perdagangan besok, Selasa (11/1/2022).

Analis Artha Sekuritas Dennies Christoper Jordan menyebutkan IHSG ditutup melemah 0,15 persen di level 6.691,12 pada Senin (10/1/2022). Ia menjelaskan, IHSG ditutup melemah meskipun sempat menguat sepanjang hari perdagangan.

"Pergerakan dipengaruhi beberapa data dari Amerika Serikat di akhir pekan lalu dan oleh harga komoditas yang cukup kuat," jelas Dennies dikutip dari laporannya, Senin (10/1/2022).

Dennies memprediksi IHSG akan menguat pada Selasabesok. Secara teknikal candlestick membentuk higher high dan higher low mengindikasikan masih ada potensi penguatan dalam jangka pendek.

Pergerakan akan minim sentimen dari data ekonomi dalam negeri. Investor akan mencermati pernyataan dari The Fed terkait kebijakan ekonomi kedepan.

Selanjutnya, Dennies memperkirakan IHSG bergerak pada level support 6.665 dan 6.678 serta resistance 6.713 dan 6.737.

Adapun beberapa saham yang menjadi rekomendasi Dennies untuk perdagangan besok adalah sebagai berikut:

JPFA Japfa Comfeed Tbk (Target Price: 1.820 – 1,860)

Entry Level: 1,720 – 1,760

Stop Loss: 1,690

Candlestick membentuk higher high dan higher low disertai indicator stochastic yang melebar setelah membentuk goldencross mengindikasikan potensi penguatan.

WIKA Wijaya Karya Tbk (Target Price: 1,190 – 1,220)

Entry Level: 1,115 – 1,140

Stop Loss: 1,100

Candlestick membentuk higher high dan higher low disertai indicator stochastic yang melebar setelah membentuk goldencross mengindikasikan potensi penguatan.

SMRA Summarecon Agung Tbk (Target Price: 850 – 880)

Entry Level: 780 – 810

Stop Loss: 770

Candlestick membentuk long white body menguat di sekitar level support dengan indiaktor stochastic yang membentuk goldencross mengindikasikan potensi melanjutkan penguatan dalam jangka pendek.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper