Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Tokocrypto Prediksi Harga Bitcoin Melemah pada Awal 2022, Cek Pemicunya

Jika dilihat dari siklus 4 tahunan yaitu pada Januari 2017, harga Bitcoin mengalami penurunan 54 persen, kemudian pada 2021 mengalami penurunan 25 persen.
Ilustrasi Mata Uang Kripto Bitcoin/Antara
Ilustrasi Mata Uang Kripto Bitcoin/Antara

Bisnis.com, JAKARTA – Platform perdagangan aset kripto, Tokocrypto, secara teknikal memperkirakan harga Bitcoin terkoreksi sekalipun saat ini memiliki beberapa sentimen positif.

Berdasarkan data coinmarketcap.com, pada Rabu (5/1/2022) pukul 18.45 WIB, Bitcoin (BTC) terpantau melemah 0,96 persen dalam 24 jam terakhir ke level US$46.278,39 per keping. Sementara selama sepekan terakhir, harga Bitcoin telah turun 2,92 persen.

Public Relation Tokocrypto Rina Kurniawan menyampaikan, terdapat beberapa sentimen positif penggerak Bitcoin yaitu pada 30 Desember 2021 salah satu perusahaan besar sektor teknologi, MicroStrategy membeli Bitcoin sejumlah 1.924 BTC, yang setara dengan US$93 juta atau Rp1,3 triliun.

Disamping itu, lanjutnya, El Savador pada November lalu menyatakan keinginannya untuk membentuk ekosistem Bitcoin. Ke depannya ekosistem tersebut bisa digunakan untuk berbelanja mulai dari cafe hingga pangkas rambut yang bakal dilaksanakan pada tahun ini.

“Hal ini tentunya menumbuhkan kepercayaan masyarakat dunia terhadap teknologi blockchain dan Bitcoin,” papar Rina kepada Bisnis, Rabu (5/1/2021).

Terlepas dari sentimen tersebut, secara teknikal Rina memperkirakan harga Bitcoin mengalami koreksi dan bisa turun di area support US$40.000 hingga US$42.000 per keping.

“Jika saya lihat di tahun 2022 ini, pergerakan harga Bitcoin masih akan mengalami koreksi berdasarkan dari teknikal analisisnya yang menunjukkan pola bendera (flag pattern). Jika dilihat dr EMA 50 (indikator atau tools untuk membaca pergerakan harga) ada indikasi jika Bitcoin akan mengalami penurunan di area support US$40.000 - US$42.000,” papar Rina.

Meski demikian, dia mengungkapkan koreksi harga Bitcoin bisa dikatakan hal yang normal terjadi apalagi saat ini cenderung memiliki sentimen positif.

Dia menjelaskan, jika dilihat dari siklus 4 tahunan yaitu pada Januari 2017, harga Bitcoin mengalami penurunan 54 persen, kemudian pada 2021 mengalami penurunan 25 persen.

Selain itu jelasnya, pada akhir tahun banyak masyarakat yang melakukan aksi profit taking. Baik sebagai akumulasi trading atau investasi yang dilakukan selama setahun ini, maupun untuk menikmati momen liburan akhir tahun.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper