Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Larangan Ekspor Batu Bara Januari 2022, Ini Emiten yang Terdampak

Larangan ekspor batu bara akan memberikan pengaruh besar bukan hanya dari emiten produsen batu bara berkalori tinggi, tapi juga bagi mereka yang memiliki porsi ekspor cukup besar.
Aktivitas pengisian muatan batu bara di train loading station PT Bukit Asam Tbk. (PTBA)./Bisnis - Aprianto Cahyo Nugroho
Aktivitas pengisian muatan batu bara di train loading station PT Bukit Asam Tbk. (PTBA)./Bisnis - Aprianto Cahyo Nugroho

Bisnis.com, JAKARTA – Pemerintah melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) per hari ini, Senin (3/1/2022) resmi mengeluarkan aturan larangan ekspor batu bara untuk memenuhi kebutuhan pasokan di dalam negeri dan mencegah harga listrik melonjak.

Menanggapi hal ini, Analis Samuel Sekuritas Indonesia Dessy Lapagu menilai langkah ini akan memberikan pengaruh besar bukan hanya dari emiten produsen batu bara berkalori tinggi, tapi juga bagi mereka yang memiliki porsi ekspor cukup besar.

“Hingga saat ini kami melihat, emiten yang memiliki porsi ekspor besar akan paling cepat terdampak baik itu dari sisi pendapatan maupun pergerakan harga sahamnya,” jelasnya kepada Bisnis, Senin (3/1/2021).

Meskipun hanya satu bulan, namun akan ada efek signifikan pada kondisi permintaan dan pasokan pada batu bara global. Terlebih ada potensi beberapa kontrak yang telah dijalankan dan diekspektasi akan di dikirim pada Januari 2022 ini.

“Yang paling terdampak tentunya emiten yang memiliki porsi ekspor besar terhadap topline. Seperti ITMG, ADRO, HRUM, dan INDY,” imbuhnya.

Pada hari ini, saham keempat emiten tersebut bergerak fluktuatif. Seperti saham PT Indo Tambangraya Megah Tbk. (ITMG) merosot 775 poin atau 3,80 persen ke Rp19.625.

Selain itu, saham PT Indika Energy Tbk. (INDY) turun 4,53 persen atau 70 poin ke Rp1.475. Adapun, saham PT Bukit Asam Tbk. (PTBA) juga melemah 40 poin atau 1,48 persen ke Rp2.670

Sementara itu, saham PT Adaro Energy Tbk. (ADRO) justru bergerak di zona hijau, naik 5,33 persen atau 90 poin ke 2.340, dan saham PT Harum Energy Tbk. (HRUM) naik 175 poin atau 1,69 persen ke Rp10.500.

Top picks kami di sektor batu bara masih di PTBA dengan rekomendasi BUY di Rp3.500,” imbuhnya.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Mutiara Nabila
Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper