Bisnis.com, JAKARTA - Saham PT Indosat Tbk. (ISAT) memiliki pertumbuhan paling pesat dibandingkan dengan para pesaing hari ini, Senin (27/12/2021).
Saham operator kuning itu ditutup pada level Rp5.900 per saham. Adapun ISAT sepanjang perdagangan telah menguat 375 poin atau naik 6,79 persen.
Sebelum perdagangan tutup, saham ISAT bahkan sempat menyentuh level tertinggi Rp5.975. Adapun level terendah adalah saat pembukaan perdagangan Rp5.525 per saham.
Saham ISAT diperdagangkan sebanyak 5.482 kali dengan jumlah saham yang beredar 8,55 juta. Adapun nilai transaksi mencapai Rp49,78 miliar.
Selain itu saham ISAT menjadi yang paling perkasa diantara pesaing operator lain. Misalnya saja PT XL Axiata Tbk. (EXCL) yang ditutup menguat tipis 0,32 persen.
Begitu pun dengan PT Smartfren Telecom Tbk. (FREN) yang naik sebesar 2,33 persen. Di sisi lain, saham PT Telkom Indonesia Tbk. (TLKM) justru mengalami koreksi sebesar 0,73 persen.
Baca Juga
Sementara itu, Analis Henan Putihrai Steven Gunawan optimistis harga saham ISAT bakal meningkat hingga ke level Rp8.000. Maka itu, dia merekomendasikan beli bagi operator kuning tersebut. Menurutnya, dengan merger tersebut kinerja perseroan bakal terdorong lebih baik.
"Segmentasi target konsumer mereka berbeda, jadi bauran produk telekomunikasi yang dibikin oleh entitas paska merger [Indosat Ooredoo Hutchison], akan memberikan benefit bagi konsumer," katanya kepada Bisnis pada Senin (27/12/2021).
Steven menambahkan sinergi konsolidasi akan lebih cepat bagi keduanya. Sebab, merger kedua operator telah memperoleh dukungan dari Pemerintah. Selain itu, juga memanfaatkan teknologi jaringan, baik dari sisi Indosat maupun H3I.