Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rupiah Ditutup Melemah Bersama Mata Uang Asia Lainnya

Mata uang garuda ditutup melemah 18 poin atau 0,13 persen di level Rp14.220.
Karyawati salah satu bank memperlihatkan uang rupiah dan dolar di Jakarta, Kamis (29/4/2021). Bisnis/Arief Hermawan P
Karyawati salah satu bank memperlihatkan uang rupiah dan dolar di Jakarta, Kamis (29/4/2021). Bisnis/Arief Hermawan P

Bisnis.com, JAKARTA - Mata uang rupiah ditutup melemah di hadapan dolar AS hari ini, Selasa (16/11/2021).

Dalam penutupan perdagangan hari ini (16/11/2021), mata uang garuda ditutup melemah 18 poin atau 0,13 persen di level Rp14.220.

Berdasarkan data Bloomberg, mata uang rupiah ditutup melemah bersama mata uang Asia lainnya seperti yen Jepang yang turun 0,11 persen, dolar Singapura yang melemah 0,03 persen, dan Won Korea Selatan yang turun 0,16 persen.D

irektur TRFX Garuda Berjangka Ibrahim Assuaibi mengatakan, dolar melemah terhadap mata uang berisiko pada hari ini. Tetapi, masih di level tertinggi yakni 95,50 karena pembicaraan antara pemimpin AS dan China memiliki awal yang baik."

Sementara itu, para trader menunggu data penjualan ritel AS yang menjulang," tulis Ibrahim dalam risetnya, Selasa (16/11/2021).D

ia melanjutkan, investor saat ini menunggu data penjualan ritel AS yang akan dirilis hari ini, untuk mengukur langkah selanjutnya dari kenaikan suku bunga The Federal Reserve AS.

Sementara dari dalam negeri, Ibrahim mengatakan pasar sedang menanti pengumuman kebijakan moneter Bank Indonesia (BI) pada Kamis (18/11/2021). Hasil polling Reuters menunjukkan BI diperkirakan akan menahan suku bunga hingga akhir tahun depan, dan tetap memperhatikan arah kebijakan moneter bank sentral AS.S

ejak pandemi Covid-19 melanda, BI sudah memangkas suku bunga sebesar 150 basis poin menjadi 3,5 persen yang merupakan rekor terendah dalam sejarah.

Adapun untuk perdagangan besok, Rabu (17/11/2021), Ibrahim memperkirakan mata uang rupiah kemungkinan dibuka berfluktuatif, tetapi, ditutup menguat di rentang Rp14.180-Rp14.220.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper