Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Dibayangi Aksi Jual Investor Asing, IHSG Bertahan Di Zona Hijau

IHSG parkir pada posisi 6.651,2, naik 0,53 persen atau 35,1 poin.
Karyawan melintas di dekat papan elektronik yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menggunakan ponsel di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Rabu (6/10/2021). Bisnis/Himawan L Nugraha
Karyawan melintas di dekat papan elektronik yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menggunakan ponsel di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Rabu (6/10/2021). Bisnis/Himawan L Nugraha

Bisnis.com, JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terpantau menguat pada penutupan perdagangan hari ini, Selasa (16/11/2021).

Berdasarkan data Bloomberg, pada pukul 15.00 WIB IHSG parkir pada posisi 6.651,2, naik 0,53 persen atau 35,1 poin.

Tercatat, 250 saham menguat, 250 saham melemah dan 169 saham bergerak ditempat. Investor asing membukukan net foreign sell sebesar Rp281,63 miliar

Saham PT Mitra Investindo Tbk (MITI) tercatat menjadi top gainer teratas dengan kenaikan 34,51 persen ke level 191 disusul oleh PT Bank Bumi Arta Tbk (BNBA) dengan penguatan 24,83 persen.

Sementara itu, Investor asing tercatat menjual saham PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) sebesar Rp199,1 miliar, atau terbanyak hingga penutupan hari ini. Menyusul dibelakangnya adalah PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) senilai Rp170,5 miliar dan PT Bukalapak.com Tbk (BUKA) sebesar Rp60,9 miliar.

Sebelumnya, William Surya Wijaya, CEO Indosurya Bersinar Sekuritas mengatakan perkembangan pergerakan IHSG terlihat masih memiliki potensi tekanan yang lebih besar dibanding dengan keinginan naik.

"Masih minimnya sentimen yang dapat mendongkrak kenaikan IHSG yang diakibatkan oleh perlambatan perekonomian," katanya dalam riset harian Selasa (16/11/2021).

Menurutnya hal itu merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi pola gerak IHSG. Adapun faktor lain yaitu belum terdapatnya kenaikan arus capital inflow yang cukup signifikan juga ikut mempengaruhi pergerakan indeks komposit.

Di sisi lain, pembalikan arah dari harga komoditas yang sudah mengalami kenaikan cukup tinggi membuat pasar bergerak lebih konsolidatif. Maka itu hari ini IHSG berpeluang melemah.

William memperkirakan IHSG akan bergerak pada rentang 6589 sampai dengan 6713. Dia merekomendasikan beberapa saham seperti BBCA, TLKM, PWON dan ICBP.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper