Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Emiten Grup Maspion ALMI Bukukan Pendapatan Rp1 Triliun per Kuartal III/2021

Emiten Grup Maspion, PT Alumindo Light Metal Industry Tbk. (ALMI) mencetak pendapatan sebesar US$75,54 juta atau setara Rp1,08 triliun hingga kuartal III/2021.
Roll forming adalah proses pengrolan dingin dengan tujuan pembentukan suatu profil baja (lapis paduan zinc atau zinc & aluminium atau zinc, aluminium, dan magnesium) menjadi produk akhir seperti atap gelombang, genteng metal, rangka atap, rangka plafon dan dinding. /ARFI
Roll forming adalah proses pengrolan dingin dengan tujuan pembentukan suatu profil baja (lapis paduan zinc atau zinc & aluminium atau zinc, aluminium, dan magnesium) menjadi produk akhir seperti atap gelombang, genteng metal, rangka atap, rangka plafon dan dinding. /ARFI

Bisnis.com, JAKARTA - Emiten produsen aluminium sheet dan aluminium foil, PT Alumindo Light Metal Industry Tbk. (ALMI) mengumumkan kinerjanya sepanjang Januari-September 2021.

Berdasarkan laporan keuangannya, Kamis (4/11/2021), emiten Grup Maspion ini mencetak pendapatan sebesar US$75,54 juta atau setara Rp1,08 triliun (kurs Jisdor 4 November 2021 Rp14.327 per dollar AS) hingga kuartal III/2021. Pendapatan ini naik 52,2 persen dibanding periode yang sama tahun lalu sebesar US$49,6 juta.

Pendapatan ini didorong oleh penjualan aluminium sheet senilai US$56,7 juta, naik 43,12 persen dari kuartal III/2020 sebesar US$39,6 juta. Pendapatan perseroan juga didorong penjualan aluminium foil yang tumbuh 88,24 persen dari US$9,99 juta menjadi US$18,8 juta secara tahunan atau year on year (yoy).

Beban pokok pendapatan perseroan juga tercatat naik 26,92 persen menjadi US$73,1 juta hingga kuartal III/2021, dari US$57,6 juta di kuartal III/2020.

Dengan pertumbuhan pendapatan tersebut, perseroan tercatat mampu membalikkan rugi kotor senilai US$7,98 juta di kuartal III/2020, menjadi laba kotor senilai US$2,24 juta di kuartal III/2021.

Akan tetapi, perseroan masih mencatatkan rugi periode berjalan di kuartal III tahun ini. Rugi tahun berjalan perseroan tercatat berkurang menjadi US$3,89 juta, dari US$10,7 juta secara yoy.

Hingga akhir September 2021, jumlah aset perseroan tercatat berkurang menjadi US$81,94 juta, dari US$101,14 juta per akhir Desember 2020.

Jumlah liabilitas perseroan juga tercatat berkurang menjadi US$104,9 juta di 9 bulan pertama 2021, dari US$120,2 juta di sepanjang 2020. Adapun total ekuitas perseroan tercatat negatif US$22,9 juta di 30 September 2021, dari negatif US$19 juta di 31 Desember 2020.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Annisa Saumi
Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper