Bisnis.com, JAKARTA – PT Bukit Asam Tbk. (PTBA) mencetak kinerja yang cemerlang hingga kuartal III/2021. Salah satunya didukung oleh kenaikan harga batu bara global dan juga dengan langkah perseroan meningkatkan pangsa ekspor batu bara.
Terkait strategi perusahaan sampai dengan akhir tahun, Corporate Secretary Bukit Asam Apollonius Andwie mengatakan bahwa perusahaan terus memantau fluktuasi harga batu bara.
“PTBA optimistis masih bisa mencatat kinerja positif hingga akhir tahun 2021 dengan memantau dan mewaspadai fluktuasi harga batu bara dalam menyusun rencana kerja,” ujarnya kepada Bisnis, Senin (1/11/2021).
Adapun, tahun ini PTBA menaikkan target ekspor menjadi 47 persen serta membuka pasar ekspor baru ke Bangladesh, selain ke China, Taiwan, Filipina, India, dan Vietnam.
Pada kuartal III/2021, PTBA berhasil mencetak laba periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebanyak Rp4,76 triliun hingga kuartal III/2021, atau naik 176 persen dibandingkan dengan periode sama tahun lalu Rp1,72 triliun.
Sementara itu, pendapatan perusahaan naik menjadi Rp19,38 triliun atau tumbuh 50,84 persen pada kuartal III/2021 dibandingkan dengan sembilan bulan pertama tahun sebelumnya senilai Rp12,84 triliun.
Baca Juga
Selain itu, margin profitabilitas perseroan juga turut menguat dengan laba kotor perusahaan naik ke 42,57 persen dari pendapatan dibandingkan dengan tahun 2020 di 27,4 persen.
Kemudian, laba operasional naik ke 32,58 persen dari tahun sebelumnya di 14,2 persen. Adapun, laba bersih perseroan tercatat di angka 25,04 persen dari pendapatan, dibandingkan dengan tahun lalu yang hanya mencapai 13,5 persen.