Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Waskita Karya (WSKT) Raih Pinjaman hingga Rp8,08 Triliun untuk Modal Kerja

Tiga bank BUMN memberikan pinjaman modal kerja kepada Waskita Karya.
Direktur Utama Waskita Karya Destiawan Soewardjono bersama Pemimpin Redaksi Bisnis Indonesia Maria Y. Benyamin saat kunjungan manajemen WSKT ke harian Bisnis Indonesia, Kamis (30/9/2021)/BISNIS-Himawan L. Nugraha.rn
Direktur Utama Waskita Karya Destiawan Soewardjono bersama Pemimpin Redaksi Bisnis Indonesia Maria Y. Benyamin saat kunjungan manajemen WSKT ke harian Bisnis Indonesia, Kamis (30/9/2021)/BISNIS-Himawan L. Nugraha.rn

Bisnis.com, JAKARTA – PT Waskita Karya (Persero) Tbk. (WSKT) meraih pinjaman sampai dengan sebesar Rp8,08 triliun melalui penandatanganan Akta Perjanjian Kredit Sindikasi dari tiga bank pelat merah.

Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko Waskita Karya Taufik Hendra Kusuma menyampaikan fasilitas kredit yang diterima perseroan dari perbankan tersebut dalam rangka pelaksanaan program pemulihan ekonomi nasional.

“Fasilitas kredit tersebut diperoleh perseroan dari kreditur sindikasi dengan penjaminan pemerintah dalam rangka pelaksanaan program pemulihan ekonomi nasional,” tulis Taufik dalam keterbukaan informasi, dikutip Kamis (28/10/2021).

Pinjaman yang berjumlah Rp8,08 triliun tersebut terdiri dari dua sublimit, pertama, kredit non tunai dalam bentuk letter of credit atau surat kredit berdokumen dalam negeri (SKBDN) sampai dengan sebesar Rp6,27 triliun. Kedua adalah supplier financing sampai dengan sebesar Rp6,27 triliun.

Perseroan pun berencana akan menggunakan pinjaman tersebut sebagai modal kerja untuk pelaksanaan proyek dalam rangka pemulihan ekonomi nasional.

“Dengan adanya Perjanjian Kredit Sindikasi dengan Fasilitas KMK Penjaminan, akan meningkatkan kapasitas modal kerja perseroan dalam menyelesaikan proyek-proyek yang sedang berjalan,” ungkap Taufik.

Dia juga menambahkan bahwa pinjaman ini akan dapat meningkatkan kinerja operasional Waskita.

Tiga perbankan yang menjadi kreditur sindikasi adalah PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. sebagai Mandated Lead Arranger and Bookrunner serta Agen Escrow.

Lalu PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. sebagai Mandated Lead Arranger and Bookrunner sefta Agen Fasilitas, dan PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. sebagai Mandated Lead Arranger and Bookrunner serta Agen Jaminan.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper