Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

ADHI Raih Pembiayaan Rp420 Miliar untuk Proyek Preservasi Jalintim Sumatra

Anak usaha Adhi Karya mendapatkan pembiayaan untuk Kegiatan Preservasi Jalan Lintas Timur – Jalintim Sumatra di Provinsi Riau.
Kiri ke kanan: Dirut PT Penjaminan Infrastruktur Indonesia (Persero) Muhammad Wahid Sutopo, Wadirut 1 Bank Syariah Indonesia Ngatari, Direktur Operasi 1 Adhi Karya Suko Widigdo, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Kepala Balai Pelaksanaan Jalan Nasional Sumatera Selatan Saiful Anwar, Dirjen Bina Marga Kementerian PUPR Hedy Rahadian, Direktur Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Kementerian Keuangan Lucky Alfirman dalam Financial Close Proyek Jalintim Riau, di Auditorium KementerianPUPR, Senin (22/2/2021)
Kiri ke kanan: Dirut PT Penjaminan Infrastruktur Indonesia (Persero) Muhammad Wahid Sutopo, Wadirut 1 Bank Syariah Indonesia Ngatari, Direktur Operasi 1 Adhi Karya Suko Widigdo, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Kepala Balai Pelaksanaan Jalan Nasional Sumatera Selatan Saiful Anwar, Dirjen Bina Marga Kementerian PUPR Hedy Rahadian, Direktur Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Kementerian Keuangan Lucky Alfirman dalam Financial Close Proyek Jalintim Riau, di Auditorium KementerianPUPR, Senin (22/2/2021)

Bisnis.com, JAKARTA - Anak usaha PT Adhi Karya (Persero) Tbk. (ADHI), PT Adhi Jalintim Riau (AJR) telah mendapatkan pembiayaan akhir atau financial close senilai Rp420 miliar dari pengadaan Proyek Kerja Sama Pemerintah dengan Badan Usaha Syariah atau KPBU Syariah untuk Kegiatan Preservasi Jalan Lintas Timur – Jalintim Sumatera di Provinsi Riau.

“Proyek ini merupakan Proyek KPBU Syariah dengan skema pembayaran Availbility Payment (AP) pertama yang telah melakukan financial close," kata Pulung Prahasto, Direktur Adhi Jalintim Riau, Selasa (26/10/2021).

Proyek KPBU Syariah ini merupakan proyek jalan non tol ruas Riau dengan skema solicited atau merupakan proyek yang diprakarsai oleh pemerintah, yakni melalui Kementerian PUPR selaku pemilik proyek.

Sementara itu, ADHI bertindak selaku pemenang tender proyek KPBU Jalintim Riau, yang kemudian mendirikan AJR yang kemudian bertugas sebagai badan usaha pelaksana.

"AJR bertanggung jawab untuk melaksanakan proses konstruksi dan pengoperasian/ pemeliharaan jalan dan jembatan untuk pemenuhan layanan kepada penggunanya dari keberadaan jalan lintas tersebut," terang Pulung.

Seremoni kegiatan financial close dilakukan di Ruang Merak Jakarta Convention Center, Senayan, Jakarta Selatan. Kegiatan ini dihadiri oleh Taufik Hidayat Direktur Jasa Keuangan Syariah Komite Nasional Ekonomi dan Keuangan Syariah (KNEKS), Prijono Direktur Departemen Ekonomi dan Keuangan Syariah Bank Indonesia (BI).

Selain itu, seremoni juga dihadiri Hedy Rahadian Direktur Jenderal Bina Marga Kementerian PUPR, Herry Trisaputra Zuna Direktur Jenderal Pembiayaan Infrastruktur Kementerian PUPR, Agus Sulaeman Direktur Pengembangan Sistem dan Strategi Penyelenggaraan Pembiayaan Kementerian PUPR, Sylvi J. Gani Direktur Pembiayaan dan Investasi PT Sarana Multi Infrastruktur (SMI) dan Pulung Prahasto Direktur PT Adhi Jalintim Riau.

“Selamat kepada PT Adhi Karya yang telah 2 kali melakukan KPBU secara syariah untuk jalan lintas timur Sumatera. KPBU Syariah merupakan alternatif pembiayaan yang dapat digunakan untuk proyek infrastruktur. Walaupun proyek ini bukan proyek pertama yang melakukan KPBU Syariah dengan skema pembayaran AP, namun proyek ini merupakan yang pertama yang melakukan financial close," kata Hedy Rahadian, Direktur Jenderal Bina Marga KemenPUPR.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper