Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Mahaka Radio (MARI) Milik Erick Thohir Masih Bukukan Rugi Rp10,5 Miliar per Kuartal III/2021

Mahaka Radio Integra berhasil memangkas rugi bersih per September 2021.
CEO PT Mahaka Radio Integra Tbk (MARI) Adrian Syarkawie dalam paparan publik insidentil perseroan, Selasa (16/3/2021)./Finna U. Ulfah
CEO PT Mahaka Radio Integra Tbk (MARI) Adrian Syarkawie dalam paparan publik insidentil perseroan, Selasa (16/3/2021)./Finna U. Ulfah

Bisnis.com, JAKARTA – Emiten media PT Mahaka Radio Integra Tbk. (MARI) telah melaporkan laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian perseroan pada kuartal III/2021 yang mampu menekan kerugian meski pendapatan bersih menurun.

Berdasarkan laporan keuangan per 30 September 2021, perseroan membukukan penurunan pendapatan bersih sebesar 5,42 persen yaitu menjadi Rp48,42 miliar di kuartal III/2021. Sementara pada periode yang sama di tahun sebelumnya perseroan mencatatkan pendapatan bersih sebesar Rp51,20 miliar.

Sumber pendapatan perseroan sendiri terdiri dari iklan radio yang berasal dari program, spot dan adlibs. Selain itu, perseroan juga mendapatkan pendapatan dari event-off-air dan lain-lain.

Pada kuartal III/2021 pendapatan iklan melalui program justru mengalami peningkatan dari Rp44,50 miliar pada kuartal III/2020 menjadi Rp52,12 miliar. Peningkatan pendapatan juga terjadi pada iklan spot menjadi Rp22,57 miliar dari sebelumnya sebesar Rp18,73 miliar.

Namun untuk sumber pendapatan lain justru mengalami penurunan yaitu iklan adlibs turun dari Rp12,10 miliar menjadi Rp7,30 miliar.

Kemudian pendapatan dari event-off-air dan lain-lain juga turun menjadi Rp1,70 miliar dan Rp6,10 miliar, sementara sebelumnya masing-masing sebesar Rp2,98 miliar dan Rp7,73 miliar.

Di sisi lain, MARI berhasil menurunkan rugi tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar 31,85 persen, dari Rp15,47 miliar pada kuartal III/2020 menjadi Rp10,54 miliar pada kuartal III/2021.

Penurunan kerugian ini salah satunya disebabkan oleh berkurangnya beban umum dan administrasi perseroan dari Rp65,97 miliar pada kuartal III/2020 menjadi Rp52,87 miliar dia kuartal III/2021.

Perseroan juga mencatatkan penurunan beban keuangan dari Rp3,46 miliar menjadi Rp2,62 miliar, sehingga rugi sebelum pajak penghasilan mampu mengempis menjadi Rp13,05 miliar jika dibandingkan periode yang sama di tahun sebelumnya sebesar Rp17,55 miliar.

Sementara itu, jumlah aset perseroan pada kuartal III/2021 tumbuh menjadi Rp330,66 miliar dibandingkan pada periode yang sama pada tahun sebelumnya sebesar Rp317,12 miliar. Di mana jumlah aset lancar maupun tidak lancar sama-sama mengalami peningkatan.

Jumlah ekuitas perseroan juga mengalami peningkatan dari Rp196,61 miliar di kuartal III/2020 menjadi Rp206,13 miliar.

Jumlah liabilitas MARI pun juga bertambah menjadi Rp124,53 miliar pada kuartal ketiga tahun 2021 jika dibandingkan dengan periode yang sama di tahun sebelumnya sebesar Rp120,52 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper