Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

IHSG Melemah Tipis pada Akhir Sesi I, Saham ASII dan BUKA Dijual Investor Asing

IHSG parkir di posisi 6.652,07 pada akhir sesi I, turun tipis 0,06 persen atau 3,92 poin.
Karyawan melintas di dekat layar pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (29/6/2021). Bisnis/Fanny Kusumawardhani
Karyawan melintas di dekat layar pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (29/6/2021). Bisnis/Fanny Kusumawardhani

Bisnis.com, JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terpantau melemah pada penutupan perdagangan sesi I, Kamis (21/10/2021).

Berdasarkan data Bloomberg, pada pukul 11.30 WIB IHSG parkir pada posisi 6.652,07, turun tipis 0,06 persen atau 3,92 poin.

Tercatat, 215 saham menguat, 293 saham melemah dan 151 saham bergerak ditempat. Investor asing membukukan net foreign buy sebesar Rp72,26 triliun

Saham PT Indika Energy Tbk (INDY) tercatat menjadi top loser teratas dengan koreksi 6,96 persen ke level 2140 disusul oleh PT Smartfren Telecom Tbk (FREN) dengan penurunan 6,59 persen.

Investor asing tercatat membeli saham PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (TLKM) sebesar Rp150 miliar, atau terbanyak hingga penutupan sesi I. Menyusul dibelakangnya adalah PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) senilai Rp66,9 miliar dan PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) sebesar Rp43,2 miliar.

Sementara itu,  PT Astra International (ASII) menjadi saham yang paling banyak dilego investor asing hingga akhir sesi I, dengan net foreign sell Rp131,5 miliar.

Menyusul di belakangnya adalah PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) dengan nilai jual bersih Rp112,2 miliar dan PT Bukalapak.com Tbk (BUKA) sebesar Rp40,2 miliar.

Sebelumnya, Tim analis MNC Sekuritas mengatakan posisi IHSG diperkirakan sudah berada di akhir wave (v) dari wave [iii] dari wave A, sehingga meskipun masih berpeluang menguat namun sudah relatif terbatas dan IHSG rawan terkoreksi terlebih dahulu untuk membentuk wave [iv].

"Adapun potensi koreksi wave [iv] ini berada pada rentang 6.440-6.610. Support di 6.573, 6.451 dan resistance di 6.680, 6.690," tulisnya dalam riset harian, Kamis (21/10/2021).

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper