Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

CEO Regulator Pasar Modal Wanita Pertama di UEA, Maryam Buti Al Suwaidi

Maryam Buti Al Suwaidi menjabat sebagai kepala eksekutif Otoritas Sekuritas dan Komoditas UEA.
Pemerintah Uni Emirat Arab resmi mengangkat Maryam Buti Al Suwaidi sebagai kepala eksekutif Otoritas Sekuritas dan Komoditas.
Pemerintah Uni Emirat Arab resmi mengangkat Maryam Buti Al Suwaidi sebagai kepala eksekutif Otoritas Sekuritas dan Komoditas.

Bisnis.com, JAKARTA – Pemerintah Un Emirat Arab (UEA) resmi mengangkat Maryam Buti Al Suwaidi sebagai kepala eksekutif Otoritas Sekuritas dan Komoditas. Hal ini menjadikan, Al Suwaidi sebagai wanita pertama yang menduduki posisi ini di UEA.

Presiden UEA Sheikh Khalifa bin Zayed mengeluarkan dekrit federal yang berisikan penunjukan Al Suwaidi untuk memimpin Otoritas Sekuritas dan Komoditas, pada Minggu, 10 September lalu.

Mengutip dari The National News, Al Suwardi yang memiliki gelar PhD dalam bidang hukum dari University of Leeds di Inggris sebelumnya menjabat sebagai kepala eksekutif regulator pasar UEA.

Al Suwaidi telah bekerja di Otoritas Sekuritas dan Komoditas UEA sejak 2002. Dia juga pernah bekerja di Kementerian Pendidikan dan Kamar Dagang dan Industri Dubai.

Penunjukkan Al Suwaid terinspirasi dari banyaknya wanita yang ditunjuk untuk memimpin sebuah lembaga besar di Timur Tengah.

Sebelumnya, pada 2018 lalu Standard Chartered menunjuk Rola Abu Manneh sebagai kepala eksekutif divisi UEA.

Kemudian pada awal 2021, Abu Dhabi Bank yang merupakan salah satu bank terbesar di UEA telah menunjuk Hana Al Rostami sebagai kepala eksekutif grup wanita pertama.

Langkah berikutnya, pemerintah mengatakan mengharuskan semua perusahaan yang terdaftar di Otoritas Sekuritas dan Komoditas UEA untuk memiliki setidaknya satu direktur wanita. Hal tersebut bertujuan untuk meningkatkan keragaman gender.

Hal tersebut juga didukung dari hasil tingkat partisipasi angkatan kerja perempuan di UEA mencapai 57,5 persen pada 2020. Jumlah tersebut merupakan salah satu yang tertinggi di Timur Tengah dan Afrika Utara.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Yuliana Hema
Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper