Bisnis.com, JAKARTA - Indeks harga saham gabungan (IHSG) dibuka ke zona hijau pada perdagangan hari ini, Selasa (14/9/2021). Investor asing masih mencatatkan aksi beli bersih atau net foreign buy terutama untuk BBRI, ASII, dan BBCA.
Pada masa pra pembukaan IHSG naik 0,2 persen atau 12,47 poin ke level 6.100,62. Dari konstituen LQ45, sebanyak 26 saham menguat, 5 saham melemah, dan 14 saham lainnya stagnan.
Berdasarkan data Bloomberg, IHSG pada pukul 09.01 WIB naik 0,49 persen atau 29,7 poin ke level 6117,85 dengan dibuka turun di level 6100,62.
Sebanyak 225 saham menguat, 30 saham merah, 211 saham stagnan dengan kapitalisasi pasar naik menjadi Rp7.426,57 triliun.
Investor asing pun mencatatkan aksi beli bersih alias foreign net buy sebesar Rp47,56 miliar dengan aksi borong terhadap saham PT Bank Rakyat Indonesia Tbk. (BBRI) sebesar Rp37,6 miliar yang membuat sahamnya naik 20 poin atau 0,54 persen ke level 3720.
Saham emiten otomotif, PT Astra International Tbk. (ASII), PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA), hingga PT Adaro Energy Tbk. (ADRO) juga diburu asing dengan net buy masing-masing Rp6,2 miliar, Rp5,4 miliar, dan Rp3,3 miliar.
Baca Juga
Di sisi lain, investor asing menjual saham PT Bank Jago Tbk. (ARTO) dengan net sell Rp2,9 miliar. Di belakangnya, aksi jual juga terjadi pada saham emiten bank BUMN, PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (BMRI) sebesar Rp940,1 juta.
Saham bank yang baru saja mengantongi izin menjadi bank digital, PT Allo Bank Indonesia Tbk. (BBHI) memimpin penguatan naik 16,15 persen atau 570 poin ke level 4100. Selanjutnya, ada saham PT Guna Timur Raya Tbk. (TRUK) yang naik 3,82 persen.
Saham yang melemah dipimpin PT Idea Indonesia Akademi Tbk. (IDEA) yang turun 9,8 persen atau 15 poin ke level 138. Selain itu, ada PT Djasa Ubersakti Tbk. (PTDU) yang menguat 6,78 persen dan PT Karya Bersama Anugerah Tbk. (KBAG) yang melemah 6,25 persen.
Head of Research Reliance Sekuritas Indonesia Lanjar Nafi menjelaskan pergerakan terkonsolidasi bertahan pada level support MA200 di kisaran 6062 terlihat pada chart IHSG secara teknikal.
"Kuatnya IHSG yang mampu bertahan pada level support akan menjadi signal positif pada perdagangan selanjutnya," urainya dalam riset, Selasa (14/9/2021).
Indikator Stochastic dan RSI terkonsolidasi pada area middle dengan momentum yang bergerak bullish. Sehingga secara teknikal IHSG berpotensi bergerak menguat diperdagangan hari ini dengan support resistance 6063-6144. Saham-saham yang dapat dicermati secara teknikal diantaranya AGII, ASSA, BBRI, BRPT, MCAS, dan TLKM.
Di sisi lain, bursa Asia bersiap menguat pada hari selasa setelah AS menghentikan penurunan lima hari berturut-turut menjelang data inflasi yang dapat mempengaruhi ekspektasi dari kemungkinan timeline untuk pengurangan stimulus the Fed. Kontrak berjangka naik di Jepang dan Hong Kong tetapi merosot di Australia, sementara kontrak AS naik tipis.