Bisnis.com, JAKARTA - Emiten distributor alat elektronik dan teknologi, PT Galva Technologies Tbk. (GLVA) meraih fasilitas kredit dari PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) sebesar US$10 juta atau setara Rp142 miliar (kurs Rp14.200) dan Rp160 miliar.
Sekretaris Perusahaan Galva Technologies Maria Fransiska menjelaskan penandatanganan fasilitas kredit tersebut dilaksanakan pada 10 September 2021.
"Tujuan fasilitas kredit ini untuk menunjang kebutuhan modal dan kegiatan operasional perseroan," jelasnya dalam keterbukaan, Selasa (14/9/2021).
Perinciannya yakni fasilitas kredit Multi Fasilitas L/C dengan plafon US$5 juta dan jangka waktu 1 tahun. Kemudian, fasilitas time loan revolving dengan plafon Rp115 miliar untuk jangka waktu 1 tahun.
Kemudian, fasilitas forward line dengan plafon US$5 juta dalam jangka waktu 1 tahun. Kemudian, fasilitas Standby L/C dengan plafon Rp45 miliar dengan jangka waktu 1 tahun.
Maria menegaskan tidak ada dampak material dari kejadian atau fakta material terhadap kondisi keuangan perseroan, kecuali adanya kewajiban pembayaran bunga secara periodik.
Baca Juga
Pada 2020, Galva Technologies meraup laba bersih Rp30,45 miliar. GLVA membagikan dividen dari laba tahun buku 2020 dengan total Rp9 miliar.
Jumlah dividen tersebut setara dengan Rp6 per saham. Selain itu, jumlah dividen yang dibagi ini setara dengan 29,56 persen dari laba tahun 2020.