Bisnis.com,JAKARTA--PT MNC Sky Vision Tbk segera mengantongi pinjaman sindikasi maksimal US$250 juta untuk percepatan refinancing utang obligasi valas.
Direktur Keuangan MNC Sky Effendi Budiman menyampaikan pinjaman berjangka waktu 3 tahun itu memiliki tingkat bunga LIBOR (0,3%)+4,25% per tahun.
Deutsch Bank dan Standard Chartered bertindak sebagai lead arranger pinjaman sindikasi tersebut. Perseroan berharap bisa menyelesaikan negosiasi dan mendatangani perjanjian pinjaman sebelum 16 November 2013.
"Kami aiming [membidik] US$200 juta, tergantung minat bank sindikasinya, maksimalnya US$250 juta,” katanya usai rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB), Jumat(11/10/2013).
Dana akan digunakan untuk percepatan pembayaran kembali (refinancing) obligasi global anak usaha perseroan yakni Aerospace Satellite Corporation Holding B.V senilai US$165 juta, premium dan bunga sekitar US$25 juta sehingga total menjadi US$190 juta.
Obligasi valas yang terbit pada November 2010 itu seharusnya jatuh tempo pada 2015 mendatang dengan tingkat kupon menjulang hingga 12,75%.
Melalui percepatan pembayaran utang, perseroan mengklaim bisa menghemat hingga US$10 juta per tahun dari penyusutan biaya bunga utang yang semula 12,75% menjadi hanya 4,55%.