Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Semester I/2021: Pendapatan Agung Podomoro (APLN) Turun, Rugi Membengkak

Penjualan APLN secara total masih mengalami penurunan pada periode Januari - Juni 2021 walaupun penjualan rumah menguat signifikan.
Kawasan Podomoro City, Jakarta. Kawasan ini terdiri dari beberapa properti, mulai dari Central Park hingga Neo Soho Mall./agungpodomoro
Kawasan Podomoro City, Jakarta. Kawasan ini terdiri dari beberapa properti, mulai dari Central Park hingga Neo Soho Mall./agungpodomoro

Bisnis.com, JAKARTA - Emiten properti PT Agung Podomoro Land Tbk. mengalami penurunan pendapatan sepanjang semester I/2021. Rugi bersih perseroan pun membengkak lantaran hal tersebut.

Berdasarkan laporan keuangan per 30 Juni 2021, emiten dengan kode saham APLN ini mencatatkan pendapatan senilai Rp1,55 triliun atau turun 9,73 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu Rp1,72 triliun.

Penurunan pendapatan ditambah rugi bersih periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk pun membengkak hingga Rp407,56 miliar dibandingkan rugi sebelumnya Rp3 miliar.

Adapun, penjualan APLN secara total masih mengalami penurunan pada periode Januari - Juni 2021 walaupun penjualan rumah menguat signifikan. Penjualan tercatat turun 6,43 persen menjadi Rp1,04 triliun dari sebelumnya Rp1,11 triliun.

Di dalamnya terdapat penjualan rumah tinggal senilai Rp421,59 miliar atau naik 1.126 persen dibanding semester I/2020 senilai Rp34,38 miliar.

Namun, penjualan apartemen terpantau turun 44,07 persen menjadi Rp554,30 miliar serta penjualan kios dan gerai turun 43,30 persen menjadi Rp42,37 miliar.

Sementara itu, segmen pendapatan berulang yang terdiri dari sewa, hotel, dan lain-lain turun 15,80 persen menjadi Rp506,48 miliar dari sebelumnya Rp601,56 miliar.

Total aset Agung Podomoro Land terpantau turun 0,36 persen dari posisi akhir tahun lalu menjadi Rp30,28 triliun. Ekuitas turun 3,72 persen year-to-date menjadi Rp10,93 triliun dan liabilitas naik 1,64 persen ytd menjadi Rp19,34 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Dwi Nicken Tari
Editor : Farid Firdaus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper