Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Sejumlah Emiten Logam Catatkan Kinerja Positif, Ini Rekomendasi Sahamnya

Salah satu emiten, PT Archi Indonesia Tbk. (ARCI), membukukan pendapatan konsolidasi senilai US$142,35 juta pada semester I/2021.
Karyawan memotret layar Indeks harga saham gabungan (IHSG) di main hall Bursa Efek Indonesia di Jakarta, Senin (23/11/2020). Bisnis/Abdurachman
Karyawan memotret layar Indeks harga saham gabungan (IHSG) di main hall Bursa Efek Indonesia di Jakarta, Senin (23/11/2020). Bisnis/Abdurachman

Bisnis.com, JAKARTA – Sejumlah emiten logam dan tambang mencatatkan kinerja positif sepanjang semester I/2021.

Emiten tambang logam mulia PT Archi Indonesia Tbk. (ARCI) membukukan pendapatan konsolidasi senilai US$142,35 juta pada semester I/2021. Realisasi tersebut naik 9,44 persen dibandingkan pencapaian pada semester I/2020 yang senilai US$130,07 juta.

Peningkatan top line didorong kenaikan harga rata-rata penjualan emas menjadi US$1.802 per ons dibandingkan dengan US$1.656 per ons. Selain itu, pertumbuhan laba bersih perseroan juga ditopang oleh penurunan biaya penambahan sebesar 16 persen menjadi US$2,83 per ton dari sebelumnya US$3,35 per ton.

Presiden Direktur Archi Kenneth Ronald Kennedy Crichton mengatakan kinerja positif perseroan pada semester pertama tahun ini ditopang oleh harga emas yang lebih tinggi dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

Kemudian, PT Timah Tbk. (TINS) mencatatkan pendapatan sebesar Rp2,44 triliun pada kuartal I/2021 atau turun sekitar 45 persen dibandingkan dengan kuartal I/2020 sebesar Rp4,42 triliun. Namun, TINS juga berhasil mencatatkan laba tahun berjalan sebesar Rp10 miliar pada kuartal I/2021. Perolehan itu berbanding terbalik dengan rugi bersih Rp413 miliar pada kuartal I/2020.

Selanjutnya, PT Indo Tambangraya Megah Tbk. (ITMG) mencatatkan laporan keuangan semester I/2021 yang membaik. Angka penjualan meningkat 3,72 persen menjadi US$676 juta, dan 10 persen dari angka penjualan tersebut datang dari penjualan kepada China Bai Gui International Limited senilai US$75,86 juta.

Pendapatan bersih ITMG melesat 293 persen ke angka US$117,62 juta. Saat ini, volume produksi semester I/2021 baru mencapai 8,7 juta ton, dengan volume penjualan sebanyak 9 juta ton dan harga jual per ton rata-rata naik hingga US$74,7 per ton.

Untuk menjaga pertumbuhan usaha, hingga akhir tahun, ITMG menargetkan produksi batubara sebesar 17,7 juta ton hingga 19,9 juta ton dengan stripping ratio 9,7 kali. Volume penjualan ditargetkan 20,7 juta ton hingga 22,9 juta ton.

Adapun, rekomendasi saham logam dan pertambangan Rabu (18/8/2021) berikut ini:

Surya Fajar Sekuritas merekomendasikan saham PT Archi Indonesia Tbk. (ARCI)

-          Speculative Buy: 565 – 600,

-          Stop loss: 545

-          Target harga: 660

Saham PT Indo Tambangraya Megah Tbk. (ITMG)

-          Buy: 17200 - 17500

-          Stoploss: 16500

-          Target harga: 19500

MNC Sekuritas merekomendasikan saham TINS

-          Spec Buy: 1.435-1.475

-          Stoploss: below 1.425

-          Target Price: 1.700, 1.960 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper