Bisnis.com, JAKARTA — PT Marga Lingkar Jakarta memperoleh peringkat idAAA(sf) atas obligasinya dari PT Pemeringkat Efek Indonesia atau Pefindo.
Analis Pefindo Niken Indriasih dan Gifar Indra Sakti menjelaskan bahwa Marga Lingkar Jakarta memperoleh peringkat idAAA(sf) untuk Obligasi I 2017 yang jatuh tempo pada 2020 senilai Rp200 miliar (telah lunas), 2022 senilai Rp217 miliar, 2024 senilai Rp299 miliar, 2027 senilai Rp320 miliar, dan 2029 senilai Rp464 miliar.
Perseroan memiliki kas yang dibatasi penggunaannya sebesar Rp231,04 miliar, yang dicadangkan untuk pembayaran bunga 12 bulan ke depan sebesar Rp110,5 miliar, pencadangan pokok obligasi selama 12 bulan sebesar Rp108,5 miliar untuk pelunasan obligasi berikutnya sebesar Rp217 miliar pada 8 November 2022. Lalu, terdapat cadangan pemeliharaan sebesar Rp12 miliar.
Pada 30 Juni 2021, Marga Lingkar Jakarta juga memiliki kas dan setara kas sebesar Rp129,8 miliar. Niken dan Gifar menilai bahwa kas itu bisa mendukung likuiditas dalam jangka pendek ketika pendapatan tol lebih rendah dari yang diperkirakan karena volume lalu lintas yang lebih rendah selama pembatasan kegiatan masyarakat.
"Peringkat mencerminkan struktur transaksi obligasi yang kuat, ekonomi area layanan proyek yang baik sebagai bagian dari jalan tol Jakarta Outer Ring Road [JORR], dan pengelolaan operasional yang baik. Peringkat dibatasi oleh risiko volatilitas volume lalu lintas jalan tol dan leverage keuangan yang tinggi," tulis Niken dan Gifar dalam keterangan resmi yang dikutip Bisnis, Minggu (8/8/2021).
Efek utang dengan peringkat idAAA memiliki peringkat paling tinggi yang diberikan oleh Pefindo, sedangkan akhiran (sf) memiliki makna peringkat adalah untuk transaksi keuangan terstruktur. Kemampuan obligor untuk memenuhi komitmen keuangan jangka panjang atas efek utang tersebut, relatif dibanding emiten Indonesia lainnya, adalah superior.
Baca Juga
Marga Lingkar Jakarta mengoperasikan jalan tol JORR W2 Utara sepanjang 7,67 kilometer untuk seksi Ulujami–Kebon Jeruk, melalui perjanjian konsesi dengan Badan Pengatur Jalan Tol, yang berakhir pada penghujung 2044. Jalan tol JORR W2 Utara telah beroperasi sejak bulan Juli 2014 sehingga tidak ada risiko konstruksi.