Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

IHSG Dibuka Naik, Investor Asing Borong ASII-BBRI, Saham Bank Mini Berlompatan

Pada awal perdagangan pukul 09.00 WIB, IHSG menguat ke level 6.097,22. IHSG sempat menyentuh level tertingginya pada 6.114,28 pada beberapa menit setelah pembukaan.
Karyawan beraktivitas di depan layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Kamis (28/5/2020). Bisnis/Arief Hermawan P
Karyawan beraktivitas di depan layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Kamis (28/5/2020). Bisnis/Arief Hermawan P

Bisnis.com, JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terpantau dibuka menguat perdagangan hari ini, Selasa (13/7/2021).

Pada awal perdagangan pukul 09.00 WIB, IHSG menguat ke level 6.097,22. IHSG sempat menyentuh level tertingginya pada 6.114,28 pada beberapa menit setelah pembukaan.

Tercatat, sebanyak 180 saham menguat, 194 stagnan, serta 96 diantaranya mengalami pelemahan.

PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) menjadi pemuncak daftar saham yang dibeli oleh investor asing pada sesi perdagangan hari ini dengan nilai beli bersih sebesar Rp7,4 miliar hingga pukul 09.03 WIB.

Menyusul dibelakangnya adalah PT Astra International Tbk (ASII) dengan net foreign buy Rp5,8miliar. Saham PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) juga dibeli oleh para investor dengan nilai net foreign buy Rp3,6 miliar. Menyusul dibelakang ANTM adalah PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) sebesar Rp2 miliar.

Di sisi lain, sejumlah saham perbankan melompat dan masuk jajaran top gainers seperti BBHI, BSIM, BNBA, INPC, dan DNAR.

Sebelumnya, MNC Sekuritas memperkirakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpotensi melanjutkan penguatannya pada perdagangan hari ini.

“Posisi IHSG saat ini kami perkirakan sedang berada di awal wave [iii] dan hal ini akan terkonfirmasi bila IHSG tidak turun ke bawah 5.985. Adapun target penguatan terdekat berada di area resistance 6.134 hingga 6.200 terlebih dahulu,” tulis Tim Riset MNC Sekuritas dalam riset harian, Selasa (13/7/2021).

Namun, investor perlu mencermati apabila terjadi skenario terburuk IHSG menembus 5.884 atau bahkan terburuknya 5.742, maka IHSG rawan terkoreksi ke area 5.500. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper