Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

IHSG Dibayangi Sentimen Mendung, Rekomendasi Saham ANTM, MDKA, ADRO

Awan mendung masih menutupi pasar saham Indonesia pada Rabu seiring cukup banyaknya sentimen negatif yang hilir-mudik di market saat ini.
Karyawan melintas di dekat layar pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (29/6/2021). Bisnis/Fanny Kusumawardhani
Karyawan melintas di dekat layar pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (29/6/2021). Bisnis/Fanny Kusumawardhani

Bisnis.com, JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) rentan koreksi pada perdagangan Rabu (7/7/2021) seiring dengan sentimen negatif dari dalam dan luar negeri.

Direktur PT MNC Asset Management Edwin Sebayang menyampaikan awan mendung masih menutupi Bursa Indonesia Rabu ini seiring cukup banyaknya sentimen negatif yang hilir-mudik di market saat ini.

Indeks DJIA turun 0,60 persen disusul jatuhnya EIDO cukup dalam sekitar 1,98 persen. Turunnya harga beberapa komoditas juga turut menekan indeks, seperti minyak koreksi 3,12 persen, batu bara turun 1,85 persen, CPO  turun 0,86 persen, timah koreksi 0,41 persen, dan nikel turun 2,22 persen.

"Sentimen negatif lain yang berpotensi mendorong turunnya IHSG Rabu ini juga datang dari semakin bertambahnya korban Covid-19 hari demi hari baik yang terjangkit dan meninggal, serta terus dibukukannya net sell oleh Investor Asing," paparnya dalam publikasi riset, Rabu (7/7/2021).

Edwin pun memprediksi hari ini IHSG bergerak di rentang 6.008-6.099, dan rupiah di rentang Rp14.390-Rp14.530 per dolar AS. Dia pun merekomendasikan beli terhadap saham PRDA, ITMG, ANTM, ACES, PRIM, MDKA, MEDC, ADRO, SILO, MAPI, JSKY.

Sebelumnya, IHSG pada Selasa (6/7/2021) ditutup naik 0,69 persen atau 41,5 poin menjadi 6.047,11. Sepanjang hari, indeks bergerak di rentang 6.013,06-6.054,61.

Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI), investor asing tercatat melakukan aksi jual bersih senilai Rp176,53 miliar. Namun, sepanjang 2021, investor asing masih mencatatkan aksi beli bersih atau net buy Rp15,78 triliun.

Terpantau 261 saham menguat, 244 saham melemah, dan 144 saham stagnan. Total transaksi mencapai Rp12,44 triliun.

Disclaimer: Berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper