Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

PPRO Percepat Pembayaran Obligasi Rp400Miliar

PPRO tetap berupaya untuk berkomitmen dalam menjaga kepercayaan para investor pemegang obligasi yang jatuh tempo tahun ini.
Proyek Grand Kamala Lagoon yang dikembangkan PT PP Properti Tbk. di Kota Bekasi, Jawa Barat./Antara
Proyek Grand Kamala Lagoon yang dikembangkan PT PP Properti Tbk. di Kota Bekasi, Jawa Barat./Antara

Bisnis.com, JAKARTA - Emiten properti, PT PP Properti Tbk. (PPRO) telah membayar senilai Rp400 miliar kepada KSEI untuk pembayaran atas utang Obligasi I PP Properti Tahun 2016 Seri B yang akan jatuh tempo pada tanggal 1 Juli 2021.

Deni Budiman, Direktur Keuangan PPRO, menegaskan perusahaan tetap berupaya untuk berkomitmen dalam menjaga kepercayaan para investor pemegang obligasi yang jatuh tempo tahun ini.

"Kami berkomitmen menjaga kepercayaan di tengah kondisi pasar yang kurang menentu akibat dampak dari pandemi Covid-19 yang sudah berjalan hampir 1,5 tahun yang turut mempengaruhi sektor properti,” paparnya dalam keterangan resmi, Selasa (29/6/2021).

Di tengah kondisi pandemi, PPRO juga terus melanjutkan proses serah terima unit jadi yang sudah terpasarkan di tahun-tahun sebelumnya.

Adapun, beberapa lokasi yang akan dilanjutkan diserahterimakan pada tahun ini di antaranya Grand Sungkono Lagoon & Grand Dharmahusada Lagoon – Surabaya, Grand Kamala Lagoon - Bekasi, Begawan Apartemen - Malang, Amartha View & The Alton - Semarang, Evenciio – Depok dan The Ayoma Apartemen - Serpong.

Sebagai strategi lanjutan, PPRO menjalankan beberapa strategi khusus dari sisi keuangan, seperti cashflow leadership, dan program kerjasama dengan beberapa perbankan (DP 0%, KPA Simple, Subsidi bunga, dll), serta aset recycling atas penyertaan saham di afiliasi.

“Kami melakukan beberapa strategi tersebut untuk tetap menjaga keseimbangan kondisi keuangan Perusahaan dan kepercayaan para investor maupun konsumen," imbuh Deni Budiman.

PT PP Properti Tbk. merupakan anak perusahaan BUMN dari PT PP (Persero) Tbk. (PTPP). Perseroan berdiri pada Desember tahun 2013, tetapi telah memiliki pengalaman sejak tahun 1991.

PPRO menjadi listing company di Bursa Efek Indonesia sejak Mei tahun 2015. Tahun 2017, perseroan melakukan pemecahan nilai saham dari Rp100 menjadi Rp25.

Perseroan mempunyai 3 (tiga) segmen usaha yaitu Residential, Commercial dan Hospitality. Sejak tahun 1991 hingga saat ini PPRO mengembangkan sekitar 53 proyek di antaranya 35 Residential, 12 Mall & Edutaiment, dan 6 Hospitality.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Hafiyyan
Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper