Bisnis.com, JAKARTA - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) bakal kedatangan 3 emiten anyar yakni PT Archi Indonesia Tbk., PT Era Graharealty Tbk., dan PT Bank Multiartha Sentosa Tbk. pada penghujung semester I/2021.
Berdasarkan data Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), Archi bakal dijadwalkan melantai pada 28 Juni 2021, sedangkan Graharealty dan Bank Multiartha Sentosa sama-sama melantai pada 30 Juni 2021.
Ketiganya akan menjadi perusahaan tercatat ke 21, 22, dan 23 yang listing di BEI pada 2021 ini, sekaligus menutup periode IPO semester I/2021.
Archi Indonesia merupakan calon emiten di bidang tambang logam mulia. Perseroan akan menawarkan 3.735.250.000 saham dalam aksi IPO pekan depan dengan harga penawaran saham Rp750 per saham.
Dengan demikian, Archi bakal mendapatkan dana segar sekitar Rp2,80 triliun dari pasar.
Adapun proses pencatatan saham Archi akan menggunakan sistem IPO elektronik atau e-IPO. Ini membuat Archi menjadi emiten kedua yang melakukan e-IPO di tahun ini.
Baca Juga
Selanjutnya ada Graharealty yang merupakan perusahaan yang bergerak di bidang properti yang bakal melepas 189.973.700 sahamnya ke publik, jumlah itu setara 20 persen saham yang ditempatkan dan disetor penuh.
Dari jumlah saham ini sebanyak 47,36 juta merupakan saham baru yang dilepas dari portepel. Sedangkan 142,60 juta adalah saham divestasi pemegang saham pengendali PT Realtindo Mandiri.
Pelepasan saham ini dengan nilai nominal saham Rp10 dan harga penawaran saham Rp120. Artinya, perseroan berpotensi menghimpun dana sebesar Rp22,79 miliar dari aksi pencatatan saham ini.
Terakhir, calon emiten perbankan Bank Multiartha Sentosa berencana melepas 186.176.500 saham perseroan dengan harga penawaran Rp3.360 per saham. Perseroan juga menawarkan waran dengan harga pelaksanaan Rp3.500.
Melalui aksi IPO di hari perdagangan terakhir Juni tersebut, perseroan berpotensi meraup Rp625,55 miliar dari pasar.