Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

MNC Sekuritas: IHSG Rawan Koreksi Wajar, Buy on Weakness INKP, AALI, TINS

Pada penutupan perdagangan Senin (7/6/2021), IHSG berhasil ditutup menguat tipis 0,07 persen ke level 6.069,93. Pergerakan indeks menguat terbatas mengikuti bursa saham global.
Karyawan melintas di depan papan elektronik yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (3/5/2021). Bisnis/Fanny Kusumawardhani
Karyawan melintas di depan papan elektronik yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (3/5/2021). Bisnis/Fanny Kusumawardhani

Bisnis.com, JAKARTA - MNC Sekuritas memperkirkan indeks harga saham gabungan (IHSG) rawan terkoreksi menjuju level 6.000 pada perdagangan hari ini, Selasa (8/6/2021).

Pada penutupan perdagangan Senin (7/6/2021), IHSG berhasil ditutup menguat tipis 0,07 persen ke level 6.069,93. Pergerakan indeks menguat terbatas mengikuti bursa saham global.

Secara sektoral, sebanyak 5 dari 11 indeks ditutup menguat, dipimpin sektor teknologi (IDXTECH) yang naik 12,15 persen dan sektor barang konsumer siklis (IDXCYCLICAL) yang menguat 2,14 persen.

Adapun, dari keseluruhan konstituen sebanyak 200 saham berhasil menguat, 293 saham terkoreksi, sedangkan 228 saham lainnya terpantau tidak bergerak dari perdagangan sebelumnya.

“Saat ini, kami perkirakan penguatan IHSG akan cenderung terbatas untuk menguji level resistance yang berada di level 6.113 dan rawan terkoreksi untuk menguji area 6.000 terlebih dahulu,” tulis Tim Riset MNC Sekuritas lewat riset harian, Selasa (7/6/2021).

Adapun, koreksi tersebut diperkirakan wajar mengingat pergerakan IHSG masih berada pada bagian dari wave (B) atau wave [c] triangle.

Berikut sejumlah saham yang direkomendasikan untuk hari ini:

 

INKP - Buy on Weakness (8,925)

Pada perdagangan kemarin (7/6), INKP ditutup menguat 0,3% ke level 8,925 dan tertahan oleh MA20. Selama INKP tidak terkoreksi ke bawah 8,050, maka kami perkirakan posisi INKP saat ini sedang membentuk wave B dari wave (B). Hal ini berarti, koreksi INKP akan cenderung terbatas dan berpeluang menguat kembali.

Buy on Weakness: 8,400-8,925

Target Price: 9,800, 10,800

Stoploss: below 8,050

 

AALI - Buy on Weakness (9,125)

Kemarin (7/6), AALI ditutup terkoreksi sebesar 0,5% ke level 9,125. Posisi AALI saat ini kami perkirakan sedang membentuk bagian dari wave B, sehingga koreksi AALI akan relatif terbatas dan berpeluang menguat kembali.

Buy on Weakness: 8,800-9,125

Target Price: 9,850, 11,000

Stoploss: below 8,750

 

TINS - Buy on Weakness (1,565)

TINS ditutup terkoreksi 0,3% di level 1,565 pada perdagangan kemarin (7/6). Selama TINS tidak terkoreksi ke bawah 1,480, maka kami perkirakan, posisi TINS saat ini sedang berada pada bagian dari awal wave C dari wave (B). Hal ini berarti, TINS berpeluang untuk berbalik menguat.

Buy on Weakness: 1,505-1,560

Target Price: 1,700, 2,000

Stoploss: below 1,480

 

BTPS - Sell on Strength (2,920)

BTPS ditutup terkoreksi cukup agresif sebesar 2% ke level 2,920 pada perdagangan kemarin (7/6) dan menembus MA20-nya. Saat ini, kami perkirakan pergerakan BTPS sedang berada di awal wave 2 dari wave (C). Hal ini berarti, BTPS masih rawan untuk terkoreksi kembali dengan rentang 2,700-2,850, level koreksi ini dapat dijadikan sebagai level buyback.

Sell on Strength: 2,920-3,000

Disclaimer: Berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper