Bisnis.com, JAKARTA – Indeks harga saham gabungan (IHSG) diperkirakan masih terkonsolidasi pada perdagangan hari ini, Senin (7/6/2021).
Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia, IHSG ditutup melemah 0,43 persen ke level 6.065 pada Jumat (4/6/2021).
CEO Indosurya Sekuritas William Surya Wijaya mengatakan pola gerak IHSG terlihat sedang terkonsolidasi dalam rentang yang wajar setelah mengalami kenaikan pada beberapa waktu sebelumnya.
“Gelombang tekanan terlihat masih akan berlangsung,” tulisnya dalam riset yang diterima Bisnis, Senin (7/6/2021).
Namun, ia menambahkan, rilis data perekonomian cadangan devisa hari ini yang diperkirakan masih akan stabil dapat memberikan sentimen bagi pergerakan IHSG.
William memperkirakan IHSG berpotensi bergerak terkonsolidasi dalam kisaran 5.932 – 6.123.
Baca Juga
Konsensus analis Trading economics menyebutkan cadangan devisa per Mei 2021 diprediksi mencapai US$140 miliar. Bank Indonesia (BI) mencatat cadangan devisa Indonesia pada akhir April 2021 mencapai US$ 138,8 miliar, naik dibandingkan dengan akhir Maret 2021 sebesar US$ 137,1 miliar.
Di sisi lain, Analis Artha Sekuritas Dennies Christoper Jordan menjelaskan secara teknikal terlihat ada potensi koreksi jangka pendek dalam pergerakan indeks komposit. Hal itu terlihat dari indicator MACD yang hampir mencapai puncak akumulasi.
“Pergerakan akan minim sentimen data perekonomian dari dalam negeri. Namun masih ada sentimen pembagian dividen di pekan ini,” tulis Dennies dalam riset harian, dikutip Minggu (6/6/2021).
Adapun, pelemahan IHSG pada akhir pekan lalu disebut Dennies juga seiring dengan penurunan sejumlah indeks saham global.
IHSG diperkirakan bergerak melemah dalam rentang 6.037 - 6.097 dan 6.010 - 6.130 pada perdagangan Senin.
Bagaimana pergerakan IHSG hari ini? Simak secara live di Bisnis.com!
Pukul 15.00 WIB, IHSG berakhir di zona hijau dengan penguatan tipis 0,08 persen ke posisi 6.069,93
Sepanjang hari ini, IHSG bergerak pada rentang 6.050,80-6.088
Harga emas comex kontrak Agustus 2021 terpantau melemah 5,6 poin atau 0,3 persen ke level US$1.886,4 per troy ons.
Sementara itu, indeks dollar AS terpantau menguat 0,075 poin atau 0,08 persen ke level 90,211 pada pukul 13.37 WIB.
Indeks harga saham gabungan (IHSG) menguat 0,11 persen atau 6,63 poin ke level 6.071,80 pada awal perdagangan sesi II.
Sebanyak 213 saham mengaut, 274 saham melemah, dan 157 saham lainnya stagnan.
Indeks harga saham gabungan terpantau berbalik menguat 0,02 persen atau 1,24 poin ke level 6.066,41 pada akhir perdagangan ses i I.
Sebanyak 208 saham menguat, 258 melemah, dan 171 saham stagnan.
Sepanjang perdagangan, IHSG bergerak dalam kisaran 6.058,82-6.088.
Indeks harga saham gabungan terpantau berbalik melemah 0,01 persen atau 0,87 poin ke level 6.064,30 menjelang akhir sesi I perdagangan hari ini.
Sebanyak 213 saham menguat, 254 melemah, dan 170 saham stagnan.
Indeks harga saham gabungan terpantau menguat 0,12 persen atau 7,59 poin ke level 6.072,76 pada pukul 10.20 WIB.
Sebanyak 211 saham menguat, 226 melemah, dan 193 saham stagnan.
Indeks harga saham gabungan terpantau menguat 0,17 persen atau 10,34 poin ke level 6.075,51 pada sesi preopening.
Sebanyak 21 saham menguat, 4 melemah, dan 20 saham stagnan.