Bisnis.com, JAKARTA - Emiten konstruksi PT Wijaya Karya Gedung dan Bangunan Tbk. (WEGE) atau Wika Gedung menetapkan sejumlah target kinerja 2021 menyusul performa positif sepanjang tahun lalu.
Dikutip dari keterangan resmi perusahaan pada Sabtu (29/5/2021) manajemen Wika Gedung memaparkan, perusahaan meraih laba bersih sebesar Rp156,35 miliar atau 113 persen dari target RKAP (revisi) tahun 2020 sebesar Rp138,51 miliar.
WEGE juga mencatatkan total Aset sebesar Rp6,08 triliun, total Ekuitas sebesar Rp2,19 triliun, dengan Kas dan Setara Kas positif sebesar Rp1,51 triliun atau pencapaian sebesar 104 persen dibandingkan pencapaian tahun 2019 sebesar Rp1,46 triliun.
Seiring dengan hal tersebut, manajemen telah menentukan sejumlah target kinerja untuk tahun 2021. WEGE menargetkan akan memperoleh kontrak dihadapi (Order Book) sebesar Rp15,52 triliun pada 2021. Jumlah tersebut naik 7,02 persen dari realisasi RKAP 2020 sebesar Rp14,50 triliun.
Adapun, target kontrak dihadapi tersebut terdiri dari target kontrak baru (New Contract) Rp4,22 triliun dan carryover sebesar Rp11,30 triliun. Sedangkan target kontrak baru 2021 sebesar Rp4,22 triliun naik 39,06 persen dari realisasi Kontrak Baru 2020 sebesar Rp3,04 triliun.
“Komposisi perolehan kontrak baru 2021 direncanakan berasal dari Pemerintah 44 persen; BUMN/BUMD 19 persen; dan Swasta 37 persen. Dari komposisi tersebut, menunjukkan bahwa WEGE fokus pada proyek-proyek yang memiliki pendanaan yang kuat, jelas dan independen,” jelas Direktur Utama Wika Gedung, Nariman Prasetyo dikutip dari keterangan resmi.
Baca Juga
Selanjutnya, target Penjualan (termasuk Penjualan Joint Operation/JO) 2021 sebesar Rp3,84 triliun naik 5,84 persen dari realisasi RKAP 2020 Rp3,62 triliun, dengan target laba bersih mencapai Rp231,67 miliar atau naik 48,17 persen dari realisasi Laba Bersih 2020 Rp156,35 miliar.
Untuk pengembangan bisnis di tahun 2021, perusahaan juga akan menggelontorkan anggaran belanja modal (capital expenditure) sebesar Rp301,07 miliar, yang diperuntukkan untuk Capital Employed, Investasi Aktiva Tetap dan Aktiva Tidak Berwujud.
“WEGE berharap dan bekerja keras agar target perusahaan 2021 dapat tercapai karena perusahaan memiliki pasar yang jelas dan independen dengan dukungan fundamental perusahaan yang sehat,” pungkas Nariman.