Bisnis.com, JAKARTA – Mantan Menteri Keuangan Amerika Serikat Lawrence Summers memperkirakan aset kripto alias cryptocurrency akan tetap menjadi aset penting di pasar global.
Menurutnya, aset kripto akan menyerupai emas digital di pasar global. Karakternya sebagai aset investasi akan tetap mirip dengan emas digital kendati penggunaannya di perekonomian dunia terbatas atau bahkan sengaja dibatasi.
“Cryptocurrency menawarkan alternatif selain emas bagi mereka yang mencari aset yang terpisah dan bebas dari cara kerja pemerintah sehari-hari,” ujarnya, seperti dikutip dari Bloomberg, Minggu (23/5/2021).
Dia menilai, emas selama ini disepakati oleh publik sebagai aset lindung nilai dan aman untuk menyimpan keamanan. Ke depan, dia memperkirakan, tidak menutup kemungkinan fungsi dan posisi aset kripto akan serupa dengan emas. Hanya saja, wujudnya dalam bentuk digital.
"Cryptocurrency memiliki peluang untuk menjadi bentuk yang disepakati bahwa orang-orang yang mencari keamanan menyimpan kekayaan. Dugaan saya adalah bahwa Cryptocurrency ada di sini untuk tinggal, dan mungkin sebagai aset semacam emas digital," lanjutnya.
Dia menyebutkan, apabila cryptocurrency mampu menjaga nilainya minimal sepertiga dari total nilai emas dunia, maka hal itu akan membuat aset digital tersebut bertahan sebagai bagian sistem perekonomian global di masa depan.
Adapun, baru-baru ini aset kripto baru saja mendapatkan sentimen baru dari pendiri Tesla Inc. yakni Elon Musk.
Cuitan Elon Musk lagi-lagi berhasil mempengaruhi pasar aset kripto dunia. Pergerakan harga Bitcoin pun mengalami kenaikan Musk menulis cuitan di akun Twitter miliknya pada Sabtu (22/5/2021).
Dalam cuitannya kali ini, dia memperbandingkan mata uang kripto alias cryptocurrency dengan uang fiat.
Adapun, uang fiat adalah mata uang yang dikeluarkan pemerintah yang tidak didukung oleh komoditas fisik, seperti emas atau perak. Kendati demikian pemerintah tetap menjadi penerbit dan pengendalinya.
“Pertempuran sebenarnya adalah antara fiat dan aset kripto. Secara berimbang, saya mendukung yang terakhir [kripto]," ujarnya melalui akun @elonmusk, Sabtu (22/5/2021).
Seperti dilansir dari Bloomberg, cuitan Musk itu berhasil mengerek nilai tukar Bitcoin ke level US$38.700 pada Sabtu (22/5/2021) pukul 9.32 waktu New York. Sementara itu, jika menilik data di coinmarketcap.com nilai tukar Bitcoin naik 1 persen ke level US$37.957 dalam satu hari terakhir pada Minggu (23/5/2021).
