Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Mantap, PGN (PGAS) Bakal Pasok Gas di KEK Kendal dan KIT Batang

PGN akan menyediakan pasokan gas bumi beserta infrastruktur pendukungnya berupa gas pipa, Compressed Natural Gas (CNG), Liquified Natural Gas (LNG) untuk kebutuhan energi industri dan komersial di KIK dan KITB.
Penguasaan aspek teknologi 4.0 menjadi salah satu fondasi utama PGN untuk mencapai keberhasilan pemanfaatan gas bumi di seluruh sektor. /PGN
Penguasaan aspek teknologi 4.0 menjadi salah satu fondasi utama PGN untuk mencapai keberhasilan pemanfaatan gas bumi di seluruh sektor. /PGN

Bisnis.com, JAKARTA - PT Perusahaan Gas Negara Tbk. (PGAS) meneken nota kesepahaman terkait dengan penyediaan infstruktur dan pasokan gas bumi ke Kawasan Industri Kendal dan Kawasan Industri Terpadu Batang, Jawa Tengah.

Adapun, penandatanganan dilaksanakan dilaksanakan oleh Direktur Utama PGN M. Haryo Yunianto, Direktur KI Kendal, Didik Purbadi, dan Direktur Utama KIT Batang, Galih Saksono. Penandatanganan HOA juga disaksikan oleh Wakil Menteri BUMN I Pahala Nugraha Mansury, Jumat, (21/05/2021).

Pahala mengatakan bahwa sesuai dengan arahan Presiden Joko Widodo terkait dengan pemulihan ekonomi pascapandemi, salah satu upayanya adalah dengan mengembangkan kawasan industri guna mendatangkan investasi masuk ke Tanah Air.

Menurut Pahala, persyaratan untuk bisa mendatangkan investasi ke Indonesia, selain pada kemudahan dalam melakukan investasi adalah efisiensi dalam infrastruktur dan biaya untuk bisa masuk ke dalam kawasan industri tersebut.

Selain itu, kepastian ketersediaan listrik dan energi bagi perusahaan yang akan masuk ke dalam kawasan industri tersebut.

“Saat ini kita sudah mendapatkan komitmen dari beberapa investor untuk bisa masuk ke dalam kawasan-kawasan industri tersebut. Untuk itu saya berharap bahwa HOA yang ditandatangani oleh PGN dengan KIK dan KITB hari ini dapat betul-betul bisa dilanjutkan menjadi sebuah kerja sama dan memastikan ketersediaan energi di kedua kawasan tersebut,” katanya dalam keterangan resminya, Jumat (21/5/2021). 

Sebagai tindak lanjut atas penandatanganan HoA itu, PGN bersama KIK dan KITB akan menyusun rencana penyediaan pasokan gas bumi beserta infrastruktur pendukungnya untuk memenuhi kebutuhan energi untuk industri dan pembangkit listrik di KIK maupun KITB.

Saat ini banyak industri yang selain memastikan ketersediaan dan efisiensi energi listriknya, juga memastikan bahwa energi dan listrik disediakan dengan konsep yang lebih ramah lingkungan dan lebih rendah kadar hidrokarbonnya.

“Nantinya kita akan berkoordinasi dengan KPUPR untuk memastikan bahwa pipa atau tersedianya jaringan antara Batang dan Semarang yang menjadi persyaratan untuk bisa melakukan transmisi dari sumbernya salah satunya Jambaran Tiung Biru,” kata Pahala.

Direktur Utama PGN M. Haryo Yunianto memaparkan bahwa dalam kerja sama ini, PGN akan menyediakan pasokan gas bumi beserta infrastruktur pendukungnya berupa gas pipa, Compressed Natural Gas (CNG), Liquified Natural Gas (LNG) untuk kebutuhan energi industri dan komersial di KIK dan KITB.

Jawa Tengah, sebagai provinsi berpenduduk terbanyak ketiga di indonesia, memerlukan lapangan pekerjaan yang terus bertumbuh untuk menggerakkan perekonomian daerah.

Melalui pengembangan Kawasan Industri di Kendal dan Batang, diharapkan pertumbuhan perekonomian tersebut dapat terus berkelanjutan. Jawa Tengah memiliki potensi geografis yang menguntungkan, karena diapit oleh dua provinsi besar yang kaya akan pasokan dan pasar gas.

Selain itu, Jawa Tengah merupakan tujuan dari dua pipa transmisi yaitu Pipa Transmisi Gresik-Semarang dan Pipa Transmisi Cirebon Semarang.

“Kedua HOA ini merupakan bagian dari upaya untuk memberikan kepastian kepada calon investor di KIK maupun KITB atas jaminan ketersediaan pasokan gas bumi. Selain itu diharapkan dapat meningkatkan daya saing iklim investasi di kawasan industri maupun industri di Indonesia pada umumnya,” ungkapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Muhammad Ridwan
Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper