Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Masih Ada Peluang IHSG Naik, Rekomendasi Saham Big Caps BBCA, TLKM, GGRM

Pergerakan IHSG di pekan pendek menjelang Hari Raya Idulfitri, masih menunjukkan betah berada dalam rentang konsolidasi wajar.
Pengunjung menggunakan ponsel di dekat papan elektronik yang menampilkan perdagangan harga saham di BEI, Jakarta, Selasa (11/6/2019)./Bisnis-Dedi Gunawan
Pengunjung menggunakan ponsel di dekat papan elektronik yang menampilkan perdagangan harga saham di BEI, Jakarta, Selasa (11/6/2019)./Bisnis-Dedi Gunawan

Bisnis.com, JAKARTA - Indeks harga saham gabungan (IHSG) dapat kembali ke jalur uptrend pada perdagangan Senin (10/5/2021) jika level support terdekat tetap dipertahankan.

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah pada sesi perdagangan Jumat (7/5/2021), meskipun investor asing cenderung masuk.

Akhir pekan lalu, IHSG koreksi 0,7 persen atau 41,93 poin menjadi 5.928,31. IHSG sempat menyentuh level tertinggi pada 5.994,33 pada beberapa menit setelah pembukaan, tetapi kemudian terpantau berbalik turun.

Dari 11 sektor IDX-IC, 10 sektor melemah. Sektor kesehatan menguat sendirian sebesar 0,45 persen. Adapun, sektor industri terkoreksi paling dalam sebesar 1,02 persen.

CEO Indosurya Bersinar Sekuritas William Surya Wijaya menjelaskan perkembangan pergerakan IHSG di pekan pendek menjelang hari raya Idulfitri, masih menunjukkan betah berada dalam rentang konsolidasi wajar.

"Masih kuatnya fundamental perekonomian Indonesia yang terlihat dari data yang telah terlansir serta fluktuasi nilai tukar Rupiah masih akan membayangi pergerakan IHSG," urainya, Senin (10/5/2021).

Dengan demikian, selama support level terdekat dapat dipertahankan dengan kuat IHSG masih memiliki peluang untuk kembali pada jalur uptrend jangka pendeknya. Hari ini IHSG berpotensi bergerak dalam rentang terbatas.

William memperkirakan IHSG akan bergerak di level support 5.827 dan resistance di level 6.088. Dia memberikan rekomendasi sejumlah saham, yakni ITMG, PWON, TLKM, BBCA, GGRM, AALI, dan ACES.

Disclaimer: Berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper