Bisnis.com, JAKARTA - Nilai tukar rupiah dibuka menguat pada perdagangan Kamis (29/4/2021).
Berdasarkan data Bloomberg, nilai tukar rupiah terhadap dolar AS dibuka naik 45 poin atau 0,31 persen ke Rp14.455. Sedangkan, indeks dolar AS terpantau turun 0,18 persen ke 90,4460
Baca Juga
Macroeconomic Analyst Bank Danamon Irman Faiz memaparkan perbaikan impor dan periode pembayaran dividen oleh perusahaan multinasional masih membayangi pergerakan nilai tukar dalam waktu dekat.
Prospek permintaan dolar AS yang tinggi akan menjadi pengganjal sehingga penguatan rupiah pada April - Mei ini masih terbatas.
“Mungkin pada akhir kuartal ini akan ada penguatan rupiah yang berarti. Sebelum semester dua nanti tekanan akan lebih besar datang dari perbaikan aktivitas impor dalam negeri dan kemungkinan kenaikan yield US Treasury,” kata Faiz kepada Bisnis.
Di sisi lain, ekspektasi tapering oleh Bank Sentral AS yang lebih terukur serta penurunan yield Treasury AS dinilai bisa menjadi penopang rupiah bersama mata uang lainnya terhadap greenback.
Bank Danamon memperkirakan rupiah dalam jangka pendek masih akan bergerak pada kisaran Rp14.450 - Rp14.550.
Prospek permintaan dolar AS yang tinggi akan menjadi pengganjal sehingga penguatan rupiah pada April - Mei ini masih terbatas.
“Mungkin pada akhir kuartal ini akan ada penguatan rupiah yang berarti. Sebelum semester dua nanti tekanan akan lebih besar datang dari perbaikan aktivitas impor dalam negeri dan kemungkinan kenaikan yield US Treasury,” kata Faiz kepada Bisnis.
Di sisi lain, ekspektasi tapering oleh Bank Sentral AS yang lebih terukur serta penurunan yield Treasury AS dinilai bisa menjadi penopang rupiah bersama mata uang lainnya terhadap greenback.
Bank Danamon memperkirakan rupiah dalam jangka pendek masih akan bergerak pada kisaran Rp14.450 - Rp14.550.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel