Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

IHSG Naik Tembus 6.000, Saham BMRI dan BBCA Jadi Favorit Asing

Hingga pukul 11.30 WIB atau akhir sesi I, IHSG naik 0,55 persen atau 32,87 poin menuju 6.007,35. Sepanjang sesi I, indeks bergerak di rentang 5.987,74-6.017,08.
Pengunjung melintasi papan elektronik yang menampilkan pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (22/3/2021). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti
Pengunjung melintasi papan elektronik yang menampilkan pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (22/3/2021). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti

Bisnis.com, JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berhasil bertahan di atas level 6.000 pada perdagangan sesi I hari ini, Kamis (29/4/2021).

Pada awal perdagangan pukul 09.00 WIB, IHSG menguat 0,52 persen menjadi 6.005,79. IHSG sempat menyentuh level tertinggi pada 6.008,39 pada beberapa menit setelah pembukaan.

Hingga pukul 11.30 WIB atau akhir sesi I, IHSG naik 0,55 persen atau 32,87 poin menuju 6.007,35. Sepanjang sesi I, indeks bergerak di rentang 5.987,74-6.017,08.

Terpantau 282 saham menguat, 167 saham melemah, dan 166 saham stagnan. Total transaksi mencapai Rp5,51 triliun dengan aksi jual bersih investor asing Rp63,42 miliar.

Saham PT Astra International Tbk. (ASII) menjadi sasaran jual utama investor asing dengan net sell Rp31,7 miliar. Saham ASII masih naik 0,93 persen menuju Rp5.400.

Saham PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk. (TLKM) juga mencatatkan net sell Rp20,1 miliar. Saham TLKM naik 0,32 persen menjadi Rp3.150.

Sementara itu, saham PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (BMRI) menjadi yang paling banyak diborong oleh para investor asing dengan nilai net foreign buy Rp67,1 miliar. Saham BMRI naik 0,4 persen menuju Rp6.225.

Selanjutnya, PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) mencatatkan net foreign buy Rp39,4 miliar. Saham BBCA naik 1,42 persen menjadi Rp32.050.

Seiring dengan penguatan IHSG, saham AYLS, KREN, MLPL, dan PNBS berada pada jajaran top gainers siang ini dengan penguatan saham masing-masing 33,80 persen, 19,42 persen, 13,54 persen, dan 10,94 persen.

Sebelumnya, Indeks Harga Saham Gabungan diperkirakan bergerak flat pada perdagangan Kamis (29/4/2021) meskipun berhasil ditutup menguat pada perdagangan sebelumnya setelah koreksi 2 hari berturut-turut.

Analis NH Korindo Dimas WP Pratama mengatakan bahwa sejalan dengan bursa regional Asia, indeks harga saham gabungan (IHSG) berhasil ditutup pada zona hijau setelah melemah selama 2 hari sebelumnya.

Pada perdagangan Rabu (28/4/2021) IHSG parkir di level 5.974,47, naik 0,24 persen. Pergerakan didorong oleh saham sektor industri dasar yang naik 1,62 persen dan sektor konsumer yang naik 0,86 persen.

Dia menilai, pada perdagangan Kamis (29/4/2021) investor masih cenderung bersikap wait and see di tengah minimnya sentimen baru, sambil menunggu rilis PDB Indonesia kuartal I/2021.

Pergerakan IHSG hari ini diperkirakan masih cenderung mendatar pada rentang 5.900 - 6.000,” ujar Dimas dikutip dari riset hariannya, Kamis (29/4/2021).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper