Bisnis.com, JAKARTA - Mirae Asset Sekuritas Indonesia kembali menjadi broker paling aktif di bursa dengan nilai transaksi tertinggi pada periode 19 hinhga 23 April 2021.
Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI), Sabtu (24/4/2021), Mirae berhasil membukukan total transaksi Rp7,59 triliun dengan volume 17.854 juta saham. Pada pekan lalu, Mirae juga memuncaki daftar broker teraktif dengan nilai transaksi Rp9,03 triliun.
Di bawah Mirae menyusul Mandiri Sekuritas dengan volume 9.315 juta lembar saham dan nilai transaksi Rp5,40 triliun, sedangkan UBS Sekuritas berhasil mengamankan tempat ketiga dengan total nilai transaksi sepekan Rp4,20 triliun dan volume 2.763 juta saham.
Selanjutnya yakni Indo Premier Sekuritas dengan total transaksi Rp4,15 triliun dan volume 8.877 juta saham. Adapun, Credit Suisse Sekuritas Indonesia membukukan transaksi Rp3,91 triliun dan volume 1.827 juta saham.
Sebelumnya pada perdagangan Jumat (23/4/2021), Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup hijau pada level 6.016,864 dari penutupan hari sebelumnya.
Namun demikian, selama periode 19 hingga 23 April 2021, Pasar Modal Indonesia mencatatkan data yang mayoritas berada pada zona merah. Data IHSG selama sepekan mengalami perubahan 1,14 persen pada level 6.016,864 dari 6.086,258 pada pekan sebelumnya.
Kapitalisasi pasar bursa mengalami koreksi sebesar 1,17 persen atau Rp84,38 triliun menjadi Rp7.121,391 triliun dari Rp7.205,771 triliun pada penutupan pekan lalu.
Data rata-rata volume transaksi harian Bursa selama sepekan mengalami perubahan 5,95 persen menjadi 14,765 miliar saham dari 15,699 miliar saham pada pekan sebelumnya.
Data rata-rata nilai transaksi harian Bursa berubah 11,30 persen menjadi Rp8,657 triliun dari Rp9,760 triliun pada pekan lalu. Sedangkan data rata-rata frekuensi transaksi harian Bursa mengalami perubahan 12,44 persen menjadi 897.876 kali transaksi dari 1.025.495 kali transaksi pada pekan sebelumnya.
Investor asing pada Jumat (23/4/2021) mencatatkan nilai jual bersih sebesar Rp41,42 miliar, sedangkan sepanjang 2021 investor asing mencatatkan beli bersih sebesar Rp8,896 triliun.