Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pasar Tunggu Putusan RDG BI, IHSG Ditutup Lesu

Pukul 15.00 WIB atau akhir sesi II, IHSG koreksi 0,55 persen atau 33,72 poin menjadi 6.052,54. Sepanjang hari ini, indeks bergerak di rentang 6.031,83-6.096,99.
Dari kiri-kanan: Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal OJK Hoesen, Menteri Koordinator Perekonomian Airlangga Hartanto, Ketua Dewan Komisioner OJK Wimboh Santoso, Direktur Utama BEI Inarno Djajadi dalam Seremoni Pembukaan Perdagangan BEI Tahun 2021, Senin (4/1/2021).
Dari kiri-kanan: Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal OJK Hoesen, Menteri Koordinator Perekonomian Airlangga Hartanto, Ketua Dewan Komisioner OJK Wimboh Santoso, Direktur Utama BEI Inarno Djajadi dalam Seremoni Pembukaan Perdagangan BEI Tahun 2021, Senin (4/1/2021).

Bisnis.com, JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah jelang putusan Rapat Dewan Gubernur Bank Indonesia pada Selasa (20/4/2021).

Pukul 15.00 WIB atau akhir sesi II, IHSG koreksi 0,55 persen atau 33,72 poin menjadi 6.052,54. Sepanjang hari ini, indeks bergerak di rentang 6.031,83-6.096,99.

Terpantau 209 saham menguat, 271 saham melemah, dan 169 saham stagnan. Total transaksi Rp9,09 triliun jelang penutupan, dengan aksi jual bersih asing atau net sell Rp46,03 miliar.

Equity Research Analyst Erdikha Elit Sekuritas Regina Fawziah menyampaikan sentimen pergerakan IHSG sesi hari ini cenderung minim. Para pelaku pasar sendiri cenderung wait and see serta lebih terfokus pada hasil dari keputusan bank Indonesia hari selasa (20/4/2021).

"Keputusan BI yang ditunggu terkait suku bunga (Interest rate decision) atau BI 7-Day Reverse Repo Rate (BI7DRR), Lending Facility Rate, dan Deposit Facility Rate," paparnya, Senin (19/4/2021).

Jika dikaitkan dengan kondisi ekonomi domestik saat ini, Bank Indonesia diprediksi masih akan menahan suku bunganya, dengan harapan agar dengan tren suku bunga yang cenderung rendah ini masyarakat dapat meningkatkan kembali konsumsi dan belanjanya melalui kredit pinjaman bank.

Menurut Regina, proyeksi untuk suku bunga BI 7-Day Reverse Repo Rate (BI7DRR) diperkirakan masih akan tertahan di level 3,50 persen berdasarkan konsensus Trading Economics.

Hal yang mendasarinya adalah kondisi ekonomi saat ini jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu 2020 cenderung lebih baik. Namun, jika dibandingkan ladengan kondisi normal sebelum adanya Covid-19 masih belum sepenuhnya pulih.

"Sehingga wajar apabila nanti Bank Indonesia masih menahan suku bunganya," imbuh Regina.

Kekhawatiran akan lonjakan kasus Covid-19 juga masih sedikit banyak berpengaruh terhadap pergerakan indeks, meskipun program vaksinasi terus berjalan hingga kini serta pergerakan kurvanya juga cenderung melandai.

Dengan demikian, adanya sentimen dari beberapa data ekonomi terhadap IHSG cenderung tertahan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Hafiyyan
Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper