Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Gagal Happy Weekend, IHSG Ditutup Turun Tipis

Hingga akhir sesi II pukul 15.00 WIB, IHSG ditutup koreksi tipis 0,02 persen atau 1,51 poin menuju 6.070,21. Indeks ditutup di level terendah hari ini.
Pengunjung berada di dekat papan elektronik yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Jumat (17/7/2020). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti
Pengunjung berada di dekat papan elektronik yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Jumat (17/7/2020). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti

Bisnis.com, JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) gagal menguat pada akhir sesi II perdagangan Jumat (9/4/2021), setelah sepanjang sesi cenderung bergerak di zona hijau.

Pada pukul 11.30 WIB atau akhir sesi I, IHSG naik 0,29 persen atau 17,86 poin menjadi 6.089,58. Sepanjang sesi I, indeks bergerak di rentang 6.082,55-6.113,16.

Namun, hingga akhir sesi II pukul 15.00 WIB, IHSG ditutup koreksi tipis 0,02 persen atau 1,51 poin menuju 6.070,21. Indeks ditutup di level terendah hari ini.

Terpantau 212 saham menguat, 266 saham melemah, dan 165 saham stagnan. Jelang penutupan, nilai transaksi mencapai Rp10,96 triliun.

Investor asing cenderung keluar dengan net sell Rp34,41 miliar. Saham BBNI, BMRI, BBRI menjadi yang paling banyak diburu asing dengan net buy maisng-masing Rp126,1 miliar, Rp113,8 miliar, dan Rp50,7 miliar. Saham BBNI naik 3,45 persen, BMRI 3,19 persen, dan BBRI sama dengan kemarin.

Sementara itu, saham ASII dan BBCA menjadi yang paling banyak dilepas asing dengan net sell Rp79,5 miliar dan Rp66,7 miliar. Saham ASII koreksi 0,47 persen, tetapu saham BBCA masih naik 1,06 persen.

Di jajaran top gainers, saham MPPA melonjak 24,47 persen menjadi Rp585. Entitas Grup Lippo yang mengelola Hypermart itu merencanakan rights issue. Saham FILM juga melompat 24,27 persen menuju Rp640.

Analis Binaartha Sekuritas Nafan Aji mengatakan bahwa sesungguhnya pasar tengah dikelilingi katalis positif, yaitu apresiasi pelaku pasar terhadap proyeksi IMF terkait dengan semakin positifnya kinerja pertumbuhan ekonomi global pada tahun ini sebesar 6,0 persen.

Selain itu, pasar juga optimis terkait dengan adanya pemulihan ekonomi global, termasuk membaiknya data inflasi dari China.

“Membaiknya kinerja IKK Indonesia per Maret menjadi 93,4 juga tengah disikapi positif pasar,” ujar Nafan kepada Bisnis, Jumat (9/4/2021).

Sebelumnya pada perdagangan Kamis (8/4/2021) IHSG kembali parkir di zona hijau pada level 6.071,72, setelah menguat 0,58 persen dari posisi penutupan sebelumnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Finna U. Ulfah
Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper