Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kurs Jisdor Sentuh Rp14.577, Rupiah Makin Melemah

Data yang diterbitkan Bank Indonesia pagi ini menempatkan kurs referensi Jisdor di level Rp14.577 per dolar AS, melemah 5 poin atau 0,03 persen dari posisi kemarin, Rabu (31/3/2021) Rp14.572 per dolar AS.
Karyawati menunjukan uang rupiah dan dolar AS di salah satu kantor cabang PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. di Jakarta, Selasa (5/1/2021). Bisnis/Arief Hermawan P
Karyawati menunjukan uang rupiah dan dolar AS di salah satu kantor cabang PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. di Jakarta, Selasa (5/1/2021). Bisnis/Arief Hermawan P

Bisnis.com, JAKARTA — Kurs rupiah menyentuh posisi Rp14.577 per dolar AS berdasarkan kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) hari ini, Kamis (1/4/2021)

Data yang diterbitkan Bank Indonesia pagi ini menempatkan kurs referensi Jisdor di level Rp14.577 per dolar AS, melemah 5 poin atau 0,03 persen dari posisi kemarin, Rabu (31/3/2021) Rp14.572 per dolar AS.

Berdasarkan data Bloomberg, di pasar spot nilai tukar rupiah juga terdepresiasi 49,5 poin atau 0,34 persen ke level Rp14.574 per dolar AS pada pukul 10.20 WIB, setelah dibuka di level Rp14.527.

Sementara itu, indeks dollar turut melemah, dengan hanya bergerak tipis 0,03 poin ke level 93,20.

Direktur TRFX Garuda Berjangka Ibrahim Assuaibi dalam laporannya menjelaskan, salah satu faktor utama melemahnya rupiah adalah tren positif yang terjadi pada dolar AS.

Penguatan greenback didukung oleh percepatan vaksinasi AS dan rencana paket stimulus utama memicu ekspektasi inflasi dan meningkatkan imbal hasil obligasi.

“Rupiah jadi banyak dilepas untuk ditukar dengan valas, utamanya dolar AS. Faktor musiman ini yang membuat rupiah melemah,” tulis Ibrahim dalam riset, dikutip Kamis (1/4/2021).

Imbal hasil US Treasury sepuluh tahun naik ke level tertinggi 14 bulan pada hari Selasa, sehari sebelum Presiden AS Joe Biden akan menguraikan bagaimana rencana infrastruktur $3 hingga $4 triliun akan didanai.

Dia juga menargetkan membuka program vaksin COVID-19 AS untuk 90 persen orang dewasa Amerika pada 19 April di awal minggu. Rencana gelontoran stimulus tambahan dari AS menimbulkan dampak negatif bagi pasar Indonesia.

Ibrahim memaparkan, tambahan stimulus ini mengakibatkan ekonomi AS membaik lebih cepat dari ekspektasi para analis serta berimbas terhadap naiknya inflasi dan yield obligasi A

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper