Bisnis.com, JAKARTA - Saham PT Erajaya Swasembada Tbk. tergelincir ke zona merah pada hari pertama diperdagangkan setelah stock split.
Berdasarkan data Bloomberg, saham dengan kode ERAA tersebut melemah 3,85 persen menjadi Rp500 per saham pada pukul 12.39 WIB, Rabu (31/3/2021). Kapitalisasi pasar ERAA tercatat Rp7,89 triliun.
Adapun, saham ERAA dilakukan pemecahan harga (stock split) dengan nilai nominal baru sebesar Rp100. Harga saham ERAA setelah stock split ini mulai diperdagangkan di pasar reguler dan negosiasi mulai hari ini, Rabu (31/3/2021).
Sedangkan perdagangan di pasar tunai dengan nilai nominal baru akan dimulai pada 5 April 2021.
Manajemen Erajaya menjelaskan perseroan telah mendapat persetujuan pemegang saham lewat Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada 3 Maret 2021 untuk melakukan perubahan nilai nominal saham atau stock split.
"Pemecahan nilai saham itu disepakati dengan rasio 1:5 dari nilai nominal sebelumnya sebesar Rp500 per saham menjadi Rp100 per saham," tulis manajemen Erayaja dalam keterbukaan informasi.
Adapun, bagi pemegang saham yang sahamnya berada dalam penitipan kolektif KSEI, pelaksanaan stock split akan dilaksanakan berdasarkan saldo rekening efek pada akhir perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia pada 1 April 2021.