Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

IHSG Naik Jelang Putusan BI, Investor Asing Masuk ke ASII, BMRI, BBNI

Hingga akhir sesi I pukul 11.30 WIB, IHSG naik 0,92 persen atau 55,72 poin menjadi 6.334,95. Sepanjang sesi I, indeks bergerak di rentang 6.307-6.341,77.
Pekerja melintas di depan layar elektronik yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di PT Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Rabu (12/8/2020). Bisnis/Abdurachman
Pekerja melintas di depan layar elektronik yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di PT Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Rabu (12/8/2020). Bisnis/Abdurachman

Bisnis.com, JAKARTA - Indeks harga saham gabungan menguat pada sesi I perdagangan Kamis (18/3/2021). Investor kini memantau hasil Rapat Dewan Gubernur Bank Indonesia (RDG BI).

Pada pembukaan perdagangan indeks harga saham gabungan (IHSG) terpantau dibuka di level 6.309,575 dan langsung menguat 0,76 persen pada pukul 09.02 WIB ke posisi 6.325,109.

Hingga akhir sesi I pukul 11.30 WIB, IHSG naik 0,92 persen atau 55,72 poin menjadi 6.334,95. Sepanjang sesi I, indeks bergerak di rentang 6.307-6.341,77.

Terpantau 231 saham menguat, 208 saham koreksi, dan 177 saham stagnan. Total transaksi mencapai Rp6,25 triliun, dimana investor asing cenderung melakukan aksi beli dengan net buy Rp240,43 miliar.

Adapun, pada penutupan perdagangan kemarin, IHSG level 6.277,22 turun 0,51 persen dari level penutupan sebelumnya.

Pagi ini, investor asing melakukan aksi beli ke saham ASII dengan net buy Rp55,7 miliar, BMRI Rp33,3 miliar, BBNI Rp32,6 miliar, dan TLKM Rp32,2 miliar. Di sisi lain, investor asing cenderung melakukan aksi jual terhadap BBCA Rp67,6 miliar dan ARTO Rp25,3 miliar.

Penguatan IHSG dipimpin oleh saham MPOW yang naik 34,33 persen, RBMS melonjak 34,62 persen, KIAS menguat 33,82 persen, dan LUCK naik 22,79 persen.

Adapun, pelemahan dipimpin oleh saham CAKK yang anjlok 6,94 persen, UNIQ terkoreksi 6,52 persen, VIVA turun 6,41 persen, dan CTTH yang melemah 6,76 persen.

Sebelumnya, Direktur MNC Asset Management Edwin Sebayang mengungkapkan setelah IHSG turun selama 3 hari sebesar 80.98 poin atau setara 1,27 persen), hari ini ada peluang IHSG mengalami rebound alias menguat menyusul terjadinya penguatan DJIA sebesar 0,58 persen, EIDO naik 0,79 persen.

Selain itu, naiknya harga beberapa komoditas seperti emas yang naik 0,97 persen, batubara naik 1,71 persen, CPO naik 1,22 persen, nikel naik 0,5 persen dan timah naik 2,2 persen.

"Ini terjadi di tengah kembali naiknya yield obligasi AS tenor 10 tahun menjadi 1,6410 persen, melemahnya rupiah serta penantian keputusan hasil rapat bulanan Bank Indonesia dan The Fed," ujarnya, Kamis (18/3/2021).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Finna U. Ulfah
Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper