Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Panca Budi Idaman (PBID) Catatkan Pertumbuhan Laba 66 Persen pada 2020

Panca Budi Idaman membukukan laba tahun berjalan yang dapat distribusikan kepada pemilik entitas induk senilai Rp371,6 miliar pada 2020. Laba bersih tersebut naik 66,71 persen dari Rp222,89 miliar pada 2019.
Plastik kemasan Panca Budi Idaman. Selain diversifikasi produk, perseroan juga masih akan melakukan strategi memperluas pangsa pasar dan jaringan distribusi, meningkatkan kualitas produk dan brand value, dan melakukan efisiensi operasional tentu juga menjalankan protokol kesehatan yang baik. /Panca Budi Idaman.
Plastik kemasan Panca Budi Idaman. Selain diversifikasi produk, perseroan juga masih akan melakukan strategi memperluas pangsa pasar dan jaringan distribusi, meningkatkan kualitas produk dan brand value, dan melakukan efisiensi operasional tentu juga menjalankan protokol kesehatan yang baik. /Panca Budi Idaman.

Bisnis.com, JAAKRTA - Emiten produsen plastik PT Panca Budi Idaman Tbk. (PBID) membukukan pertumbuhan laba bersih meskipun pendapatan menurun.

Dalam laporan keuangan per Desember 2020 di Harian Bisnis Indonesia, manajemen PBID menuliskan total pendapatan Rp3,87 triliun. Nilai itu turun 16,54 persen year on year (yoy) dari Rp4,63 triliun pada 2019.

Namun, perusahaan berhasil menekan beban pokok penjualan menjadi Rp3,05 triliun dari sebelumnya Rp4,03 triliun. Laba bruto PBID pada 2020 pun naik menjadi Rp818,68 miliar dari tahun sebelumnya Rp601,92 miliar.

Panca Budi Idaman pun membukukan laba tahun berjalan yang dapat distribusikan kepada pemilik entitas induk senilai Rp371,6 miliar pada 2020. Laba bersih tersebut naik 66,71 persen dari Rp222,89 miliar pada 2019.

Sementara itu, PBID menggelontorkan kas untuk investasi sebesar Rp175,43 miliar pada 2020, naik dari tahun sebelumnya Rp148,27 miliar. Kas dan setara kas pada akhir tahun juga meningkat menuju Rp460,46 miliar dari sebelumnya Rp366,49 miliar.

Liabilitas PBID pada 2020 juga menurun menuju Rp492,49 miliar dari sebelumnya Rp670,69 miliar. Liabilitas jangka pendek pada 2020 sebesar Rp390,79 miliar, sedangkan liabilitas jangka panjang Rp101,69 miliar.

Ekuitas perusahaan meningkat menjadi Rp1,93 triliun pada 2020 dibandingkan tahun sebelumnya Rp1,67 triliun. Total aset Panca Budi pun mencapai Rp2,42 triliun, naik dari Rp2,34 triliun pada 2019.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Hafiyyan
Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper